Di Ramadhan Ini, Ada 3 Waktu Paling Mustajab Untuk Berdoa
Seluruh umat muslim di Bulan Ramadhan ini, sebagian muslim saling berlomba-lomba mencari hidayah, pahala dan hikmah. karena di bulan suci ramadhan ini merupakan bulan yang paling di tunggu-tunggu, yang dianggapnya yaitu sebagi bulan yang penuh berkah dan sangat spesial.
Di bulan suci ini, umat muslim memperbanyak amalan-amalan dan ibadah yang di kerjakan, karena mumpung di bulan ramadhan ini Allah Ta'ala akan melipatgandakan pahala bagi umat muslim yang mengerjakannya.
Sehingga dipercaya dan betul sekali adanya, ramadhan merupakan bulan seribu bulan yang penuh kemuliaan. Dan saking sangat mulianya, berdoa dan bermunajad di bulan ramadhan dipercaya akan lebih cepat dikabulkan doanya oleh Allah Ta'ala.
Tidak hanya itu saja, kita sebagai umat muslim harus tahu ada dikala-saat waktu yang mustajab untuk berdoa di bulan ramadhan ini. menurut para ulama setidaknya ada tiga waktu mustajab yang baik untuk melakukan doa-doa supaya cepat terkabulkan.
Lantas, saat-saat waktu apa saja sebagai waktu yang mustajab?
Waktu Puasa Siang Hari
Waktu Puasa Siang Hari
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak tertolak: [orang yang berpuasa] hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi".
Mengapa orang berpuasa bahwa doanya tidak pernah di tolak Allah Ta'ala. Coba kita bayangkan, kita berpuasa di siang hari ialah menahan lapar, minum dan hasrat lainnya.
Tentunya ini akan berdampak pada keadaan tubuh kita. Biasanya orang berpuasa akan senang sekali bila banyak istirahat atau tidur di siang hari lantaran ini kita tidak merasakan rasa lapar dan minum.
Jadi di saat siang hari dalam keadaan puasa kita berdoa, apalagi disaat kita bekerja dengan istirahat sejenak lalu sempatkan berdoa. Sungguh umat yang mulia di kala kita masih bekerja tidak lupa menyempatkan diri sejenak berdoa. Apalagi selalu wajib melaksanakan sholat fardhu dhuhur dan sholat fardhu ashar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak tertolak: [orang yang berpuasa] hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi".
Mengapa orang berpuasa bahwa doanya tidak pernah di tolak Allah Ta'ala. Coba kita bayangkan, kita berpuasa di siang hari ialah menahan lapar, minum dan hasrat lainnya.
Tentunya ini akan berdampak pada keadaan tubuh kita. Biasanya orang berpuasa akan senang sekali bila banyak istirahat atau tidur di siang hari lantaran ini kita tidak merasakan rasa lapar dan minum.
Jadi di saat siang hari dalam keadaan puasa kita berdoa, apalagi disaat kita bekerja dengan istirahat sejenak lalu sempatkan berdoa. Sungguh umat yang mulia di kala kita masih bekerja tidak lupa menyempatkan diri sejenak berdoa. Apalagi selalu wajib melaksanakan sholat fardhu dhuhur dan sholat fardhu ashar.
Saat Berbuka Jelang Maghrib
Saat Berbuka Jelang Maghrib
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai [ia berbuka], pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi".
Di dikala berbuka itulah waktu yang sangat mustajab. Saran atau alangkah baiknya, di dikala kita mendengar suara adzan maghrib dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memakan kurma.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, bila tidak ada ruthab, maka dia berbuka dengan kurma, jikalau tidak ada kurma, ia minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, debu Dawud, Ibnu Khuzaimah).
Dengan memakan dan minum yang tidak berlebihan bergegaslah sholat fardhu maghrib dan diakhiri berdoa dan berdzikir. Itulah waktu yang sangat mustajab, sehabis adzan maghrib segera makan secukupnya segera sholat fardhu dan berdoa dengan khusyuk.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai [ia berbuka], pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi".
Di dikala berbuka itulah waktu yang sangat mustajab. Saran atau alangkah baiknya, di dikala kita mendengar suara adzan maghrib dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memakan kurma.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, bila tidak ada ruthab, maka dia berbuka dengan kurma, jikalau tidak ada kurma, ia minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, debu Dawud, Ibnu Khuzaimah).
Dengan memakan dan minum yang tidak berlebihan bergegaslah sholat fardhu maghrib dan diakhiri berdoa dan berdzikir. Itulah waktu yang sangat mustajab, sehabis adzan maghrib segera makan secukupnya segera sholat fardhu dan berdoa dengan khusyuk.
Sepertiga Malam Waktu Sahur
Sepertiga Malam Waktu Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir".
Sangat oke kita berdoa dan bermunajad di waktu di antara akan makan sahur. Sambil menunggu makan sahur, segeralah kita bangun tidur pribadi melaksanakan sholat sunnah dahulu yaitu melaksanakan sholat tahajjud lalu berdoa dan bermunajad kepada Allah Ta'ala.
Semoga apa yang kita minta segara di kabulkan. Seorang ulama, Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur simpel dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir".
Sangat oke kita berdoa dan bermunajad di waktu di antara akan makan sahur. Sambil menunggu makan sahur, segeralah kita bangun tidur pribadi melaksanakan sholat sunnah dahulu yaitu melaksanakan sholat tahajjud lalu berdoa dan bermunajad kepada Allah Ta'ala.
Semoga apa yang kita minta segara di kabulkan. Seorang ulama, Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur simpel dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32).
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ihwal aku, maka (jawablah), bantu-membantu aku adalah bersahabat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, biar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Semoga bermanfaat!
0 Response to "Di Ramadhan Ini, Ada 3 Waktu Paling Mustajab Untuk Berdoa"
Post a Comment