-->

Adab Atau Tata Krama Ketika Bepergian Dalam Islam (DOA)

Adab Atau Tata Krama Ketika Bepergian- Tidak mungkin kita sebagai insan akan selamanya hidup dan tinggal di rumah. Pada saat tertentu niscaya kita akan meninggalkan rumah untuk bepergian karena ada kepentingan  maupun kebutuhan, baik itu kepentingan kerja, silaturahmi, liburan, atau kepentingan lainnya. Tentunya kita bepergian dengan maksud dan tujuan yang baik.

Apa bila kita hendak bepergian. jangan langsung berangkat begitu saja, akan tetapi hendaknya memperhatikan tata krama atau susila bepergian biar dalam perjalanan selalu dilindungi oleh Allah Swt. Menurut anutan Islam hal-hal yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:


Adab Dan Tata Krama Ketika Bepergian Dalam Islam

Baca juga : Kumpulan doa islami sehari-hari beserta terjemahnya

Brikut ini adalah etika atau tata krama dalam bepergian.

1. Memantapkan Niat
Niat yang mantap ketika hendak bepergian itu penting. Karena dengan niat yang mantap akan menentukan kemana kita akan bepergian. Seseorang yang bepergian tanpa tujuan yang jelas akan berakibat setan yang memilih tujuannya dan tentu saja akan menyesatkan, contohnya ke kawasan maksiat.
ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
Artinya:
"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at). (Q.S. Al-A'raf :17)
2. Mengenakan pakaian yang pantas, bersih, rapih.
Dengan memakai pakaian yang layak bersih,dan rapih ketika akan bepergian itu penting supaya pada dikala bepergian tubuh terasa nyaman dalam perjalanan dan lezat dipandang oleh orang lain.

Baca juga : Kumpulan doa sehari-hari beserta artinya

3. Mempersiapkan bekal yang diperlukan
Jika kita ingin bepergian apa lagi bepergian jauh sudah niscaya memerlukan waktu yang lama, maka harus mempersiapkan bekal tau kebutuhan yang memadai. Termasuk mempersiapakan kondisi fisik yang segar, sehat, kuliner, minuman, pakaian dan bila perlu membawa perlengkapa untuk sholat.

4. Berpamitan kepada keluarga yang ada dirumah atau tetangga terdekat
Jika akan bepergian jangan lupa untuk berpamitan, dan juga memberi tahu kemana kita akan pergi serta berapa lama kita akan pergi. Bila perlu mininggalkan pesan kepada anggota keluarga kalau anggota keluarga sedang tidak dirumah.

5. Memberi salam kepada keluarga yang ditinggalkan dirumah
Dengan menyampaikan salam kepada keluarga yang ditinggalkan agar kita atau keluarga yang ditinggalkan mendapat lindungan dari Allah Swt.

6. Ketika akan berangkat membaca doa
Setelah memantapkan niat, dan mempersiapkan perbekalan, dan berpamitan. Hal lain yang tak kalah penting adalah berdoa semoga selamat sampai ditempat tujuan. Begitu juga keluarga yang ditinggalkan dirumah juga dapat selamat. Untuk doanya ialah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Bismillaahi tawakkaltu 'alalloohi laa hawlaa walaa quwwata illaa bilaahi

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada daya kekuatan melainkan dengan pertologan Allah."

7. Berhati-hati, tenang, tidak terburu-buru, dan lewat jalur yang benar dan aman.
Bepergian dengan berhati-hati, bersikap hening, tidak terburu-buru atau tergesa-gesa dan lewat jalur yang benar dan aman tentunya membuat perjalanan menjadi nyaman dan hati menjadi hening serta semoga selamat di kawasan tujuan

8. Tidak besar kepala dan sombong dalam perjalanan.
Apabila bertemu orang yang dikenal dalam perjalan hendaklah menyapanya atau menegurnya,  agar kita tidak di anggap sebagai orang yang besar kepala dan sombong. Hal tersebut juga bisa mengikat tali silaturrahmi.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya:
"Dan janganlah kau memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kau berjalan di muka bumi dengan arogan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S. Al-Luqman :18)

Baca juga : Doa Ketika Naik Kendaraan Darat, Laut dan Udara

Demikianlah mengenai adab dan tata krama dalam bepergian berdasarkan islam. semoga dengan etika dan tata krama bepergian diatas bisa bermanfaat dan selalu dilindungi oleh Allah Swt. Dari mulai berangkat hingga tiba ditempat tujuan dan jangan lupa kalau mengendari kendaraan membaca doa naik kendaraan kemudian bila hingga di daerah tujuan membaca doa ketika hingga ditempat tujuan.

0 Response to "Adab Atau Tata Krama Ketika Bepergian Dalam Islam (DOA)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel