Perbandingan Hukum Kaum Sunni Dengan Syi'ah (Fiqih)
Berikut ini beberapa pokok perbedaan hukum dan i'tikad antara golongan Sunnah waljama'ah dengan kaum Syi'ah.
Kaum sunni | Kaum Syi'ah |
Khalifah pertama Abu Bakar, Utsman, Ali dan Umar | HAnya mengakui kehalifahan Ali |
Khalifah boleh diangkat dengan musyawarah ahlul baet | Imam harus ditunjuk oleh Nabi Muhammad dengan wasiat |
Khalifah orang biasa, tidak ma'sum, tidak mendapat wahyu | Khalifah masih menerma wahyu dan ma'sum |
Tidak mempercayai khalifah mistik | Mempercayai khalifah gaib dan akan keluar kiamat |
Kitab kedua ialah kitab hadits Bukhori | Kitab kedua ialah Al Kaafi karangan Yakob Kailani |
Mushaf yang sah adalah Mushaf Utsmani | Mushaf yang sah ialah Mushaf Ali |
Arti ahlul bait yaitu famili nabi termasuk istri-istri Nabi | Arti ahlul bait hanyalah keturunan Ali dengan Siti Fatimah r.a |
Syariat Islam sudah cukup pada waktu Nabi wafat | Syariat Islam belum cukup, masih ada wahyu untuk Imam Syi'ah |
Landasan hukumnya Al Quran, hadits, ijma, qiyas, maslahah mursalah | Prinsipnya hanya Al Alquran dan hadits dari kaum Syi'ah |
Akal di bawah nash | Akal lebih utama daripada nash |
0 Response to "Perbandingan Hukum Kaum Sunni Dengan Syi'ah (Fiqih)"
Post a Comment