-->

5+ hukum Nun Mati dan Tanwin Bertemu abjad Hijaiyyah

Nun mati atau tanwin pada hekakatnya memiliki 5 aturan, lima hukum ini terjadi jikalau nun mati atau tanwin bertemu dengan aksara Hijaiyyah. Oleh karena itulah sebagai penjelasan lebih lanjut pada artikel ini admin akan menjelaskan perihal Jenis aturan nun mati atau tanwin beserta dengan polanya secara lengkap.

Nun Mati atau Tanwin


Hukum yang termasuk dalam nun mati atau tanwin ada 5 aturan, hukum tersebut ialah Idzhar Halqi, Idghom Bighunnah, Idghom Bila Ghunnah, Iqlab, dan terakhir Ikhfa’ Haqiqi. klarifikasi terkait aturan-hukum tersebut mampu dipahami lebih lanjut lewat ulasan tentang hukum nun mati dan tanwin beserta teladannya berikut ini.

Idzhar Halqi (اظهار حلقي)


Jika Anda menemukan nun mati atau tanwin, sedang di depannya yaitu salah satu abjadأ, هـ, ح, خ, ع, غ maka Anda harus membacanya dengan bacaan Idzhar Halqi. Tutorialnya harus terperinci, tanpa dengung, dan tanpa pantulan. bunyi nun mati harus terdengar terang, demikian juga dengan karakter sehabisnya.

Contoh Idzhar Halqi bisa dilihat pada Surat Al-Baqarah ayat 6: سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ. Terdapat dlummatain yang bertemu ع di sana. acuan lainnya mampu Anda temukan pada ayat 25 masih dalam Surat Al Baqarah. Terdapat lafadz  كُلَّماَ رُزِقُوا مِنْهَاpada ayat tersebut yang memuat nun mati bertemu dengan هـ. Selengkapnya, baca; “Idzhar (Halqi)” Pengertian, Tingkatan, Cara Mengucapkan, dan Sifat Ghunnah

Idgham Bighunnah (ادغام بغنّة)


Hukum Idgham Bighunnah jatuh ketika nun mati atau tanwin berhadapan dengan salah satu dari huruf ي, ن, م, و. Tetapi dengan syarat, keduanya berada pada kata berbeda. jikalau keduanya berada dalam satu kata, maka hukum bacaannya bukan lagi Idghom Bighunnah, melainkan harus dibaca idzhar.

Contoh Idghom Bighunnah ialah هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ. teladan yang diambil dari Surat Al Baqarah ayat 5 tersebut memuat fathatain bertemu dengan mim dalam dua kata berbeda. acuan lain adalah lafadz مَنْ يُفْسِدُ, masih dari Surat Al Baqarah, tetapi kali ini pada ayat ke-30. Pada teladan tersebut terdapat nun mati bertemu dengan ya’. Nun mati berada pada kata مَنْ, sedang aksara ya’ berada pada kata يُفْسِدُ. Selengkapnya, baca; Pengertian Idgam Bigunnah dan 5 pola dalam Al-Qur’an

Idghom Bilaghunnah (ادغام بلا غنّة)


Berikutnya, ada hukum pengertian Idghom Bilaghunnah yang masuk dalam pembahasan aturan nun mati dan tanwin beserta contohnya. Ketika Anda menemukan nun mati atau tanwin, sedang di depan nun mati atau tanwin tersebut adalah salah satu dari aksara ل dan ر, maka Anda wajib membacanya dengan hukum Idghom Bilaghunnah.

Satu teladan Idghom Bilaghunnah yang diambil dari Surat Al Baqarah ayat 2 yaitu lafadz هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ. Pada pola tersebut ada fathatain yang di depannya ada abjad lam. pola lain yang juga diambil dari Surat Al Baqarah ialah وَلَكِنْ لاَيَعْلَمُوْن. teladan tersebut berasal dari ayat 13. Terdapat nun mati bertemu lam pada contoh tersebut. Selengkapnya, baca; “Idghom Bighunnah dan Bila Ghunnah” Pengertian, dan teladannya

Iqlab (اقلاب)


Iqlab yaitu aturan bacaan nun mati atau tanwin yang berhadapan dengan karakter ب. Secara bahasa, arti Iqlab ialah mengganti. Dengan kata lain, ketika ada nun mati atau tanwin berhadapan dengan aksara ba’, makan nun mati atau tanwin tersebut seolah diganti dengan aksara mim.

Contoh tanwin yang dibaca Iqlab ialah صُمٌّ بُكْمٌ. teladan tersebut berada pada Surat Al Baqarah ayat 18. Di sana, Anda mampu melihat dlummatain yang di depannya berupa karakter ba’. teladan lain adalah lafadz مِنْ بَعْدِ yang terdapat dalam surat yang sama, tetapi pada ayat 27. Perhatikan, ada nun mati berhadapan dengan abjad ba’ pada acuan tersebut. Selengkapnya, baca; “Idghom Bighunnah dan Bila Ghunnah” Pengertian, dan polanya

Ikhfa’ Haqiqi (اخفاء حقيقي)


Ikhfa’ Haqiqi yaitu aturan bacaan ketika ada nun mati atau tanwin bertemu dengan karakter-huruf selain karakter yang termasuk pada hukum-hukum sebelum ini. Total abjad yang masuk dalam hukum Ikhfa’ Haqiqi ada 15 abjad. abjad-huruf itu ialah ص, ذ, ث, ك, ج, ش, ق, س, د, ط, ز, ف, ت, ض, ظ.

Cara membaca Ikhfa’ Haqiqi adalah dengan menyamarkan suara nun mati. Sehingga suara nun matinya menjadi tidak jelas. Bersama itu, posisi verbal sudah bersiap pada makhroj abjad sehabis nun mati atau tanwin. Ketika itu juga, semacam ada jeda untuk transisi dari mengucapkan nun mati ke aksara depannya.

Contoh Ikhfa’ Haqiqi yang terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 10 ialah مَرَضٌ فَزَادَهُمُ. Anda bisa mencermati acuan tersebut. Ada dlummatain yang di depannya adalah aksara fa’ di sana. acuan lain yang masih dari Surat Al-Baqarah adalah ءَأًنْذَرْتَهُمْ. Dalam teladan yang diambil dari ayat 7 tersebut, terdapat nun mati yang bertemu dengan karakter dzal. Selengkapnya, baca; Pengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan Ikhfa’ dengan Makna gres

Tampaknya, keterangan hukum nun mati dan tanwin beserta contohnya di atas sudah cukup mampu dipahami untuk segera anda praktikkan, khususnya bagi pembaca yang pada dikala ini sedang mendalami dan mempelajari wacana hukum "Nun Mati dan Tanwin". Trimakasih, jangan lupa baca juga tulisan lainnya;
  1. Hukum Mim dan Nun Bertasydid dalam Ilmu Tajwid
  2. Hukum Lam Ta’rif dan Macamnya
  3. Hukum Lam Jalalah (اللة) dalam Ilmu Tajwid

0 Response to "5+ hukum Nun Mati dan Tanwin Bertemu abjad Hijaiyyah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel