-->

Pengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan Ikhfa’ dengan Makna baru [Lengkap]

Pengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan  Ikhfa’ dengan Makna baru


HukumTajwid.Com- Ikhfa menjadi salah satu pembahasan yang sangat penting bagi siapapun yang mendalami Ilmu Tajwid, oleh karenannya pada pembahasan kali ini akan membagikan wawasan megenai Ikhfa.
Baca Juga: 17+ Pembagian Makhroj karakter dan Tutorial Membacanya Lengkap

Pengertian Ikhfa


Ikhfa’ dalam pengertiannnya menurut bahasa adalah as-satru artinya samar atau tertutup. Sedangkan berdasarkan istilah ikhfa’ adalah mengucapkan abjad dengan sifat antara idzhar dan idghom, tanpa tasydid dan dengan menjaga ghunnah pada abjad yang di ikhfa’kan.

Ikhfa’ dalam pengertian nun mati dan tanwin adalah apabila nun mati dan tanwin menghadapi salah satu abjad ikhfa’ yang berjumlah lima belas, maka dinamakan ikhfa’ haqiqi.

Tingkat Bacaan Ikhfa


Tingkat – Tingkat Bacaan Ikhfa’

Ikhfa’ Ab’ad

Ikhfa’ ab’ad artinya paling jauh, berasal dari kata “banguda”. Ikhfa’ ab’ad terjadi apabila nun mati dan tanwin menghadapi salah satu dari dua karakter ikhfa’ berikut : qof dan kaf.

Dinamakan ikhfa’ ab’ad lantaran nun mati dan tanwin menghadapi abjad yang jarak makhrojnya paling jauh dengan makhroj nun diantara kelimabelas karakter ikhfa’, karakter qof dan kaf yaitu aksara yang paling jauh dari nun karena berasal dari aqshol mulut (pangkal pengecap).

Ikhfa’ aqrob

Aqrab arti atau pengeratiannya erat, berasal dari kata “qoruba”. Ikhfa’ aqrab terjadi apabila nun mati atau tanwin menghadapi salah satu dari tiga huruf ikhfa’ berikut : ta’, tho’, dan dal.

Dinamakan ikhfa’ aqrob lantaran nun mati dan tanwin menghadapi karakter yang jarak makhrojnya paling deket dengan makhroj nun. Diantara kelimabelas huruf ikhfa’, aksara ta’, tho’ dan dal yaitu yang paling akrab makhrojnya lantaran berasal dari Ushuluts Tsanayal Ulya ( pamgkal gigi seri atas). Sedangkan mkhroj nun berada diatasnya sedikit, yaitu pada Lahmatul Asnan ( gusi – gusi atu daging tempat tumbuhnya gigi seri atas).

Suara yang dihasilkan dari aturan ikhfa’ Aqrab ini mendekati bunyi “N” dalam bahasa Indonesia. lalu suara ditahan dua ketukan biar tidak tertukar dengan idzhar yang hanya dibaca satu ketukan.  Pada waktu mengucakan abjad ikhfa’ aqrab ini, bacaan ikhfa’nya lebih pendek dari pada ghunnahnya.

Ikhfa’ Ausath

Ausath artinya pertengahan. Berasal dari kata “وَسَطَ”. Ikhfa’ Ausath terjadi apabila nun mati dan tanwin menghadapi salah satu dari sepuluh aksara ikhfa’ di bawah ini :
ث – ج  -  ذ - س - ش - ص - ض- ظ – ف
Dinamakan ikhfa’ Ausath, karena Nun mati dan tanwin menghadapi aksara yang jarak makhrojnya sedangkan tidak terlalu jauh atau terlalu akrab dengan makhroj Nun.

Suara yang dihasilakan dari ikhfa’ Ausath ini yaitu antara “ING” dan “N”, artinya suara Ikhfa’ Ausath adalah bersifat pertengahan antara ikhfa’ Ab’ad dan Ikhfa’ Aqrab.

Pada waktu mengucapkan aturan ikhfa’ Ausath ini, bacaan Ikhfa’ dan Ghunnahnya sama ( Sedang).

Pengertian Ikhfa’ Dengan Makna baru


Ikhfa’ dengan makna baru adalah mengucapkan huruf dengan kurang jelas, ialah mengucapkannya dengan bunyi lirih hampir tak terdengar meskipun diucapkan dengan ekspresi. karakter –huruf ikhfa’ dengan makna gres ini ada 8 yaitu:
ر –  ض -  ل  -  م -  ن -  و -  ه  -  ي 
Syarat – syarat terjadinya Ikhfa’ dengan makna gres ini antara lain ;
  1. Terletak di akibat kata
  2. Disukun lantaran Waqof
  3. Didahului oleh abjad mati yamg orisinil
  4. Huruf 8 tersebut tidak ditasyid
Apabila hilang salah satu dari 4 syarat tersebut maka tidak terjadi ikhfa’ dengan makna gres ini.

Demikianlah pembahasan atau ulasan mengenai Pengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan  Ikhfa’ dengan Makna baru. Semoga dengan adanya bahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi segenap pembaca yang pada dikala ini sedang mendalami hukum Tajwid. Trimakasih, baca juga tulisan lainnya;

0 Response to "Pengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan Ikhfa’ dengan Makna baru [Lengkap]"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel