-->

Adab Buang Air Sesuai Sunah Rasullullah Saw (DOA)

Tauhidislam.serhamo.net - Dalam pedoman islam memiliki sopan santun atau tata krama yang harus kita perhatikan dan di ikuti dengan sebaik-baiknya. salah satu susila yang harus kita perhatikan ialah sopan santun ketika buang air, baik itu buang air kecil maupun buang air besar. karena bila mengabaikannya mampu berakibat jelek bagi diri sendiri, dan juga dapat mengganggu orang lain maupun lingkungan sekitar.

Adab Buang Air Sesuai Sunah Rasullullah Saw

Rasulullah saw mengajarkan kepada kita mengenai budpekerti-adab buang air, lalu apa saja..? berikut ini merupakan susila-adab yang di sunahkan oleh Rasulullah Saw, ketika buang air:
اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khoaaitsi

Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan wanita"
  • Jangan berbicara ketika di dalam wc atau berdzikir.
  • Jangan memakai pelengkap. hal ini berdasrkan hadist riwayat Hakim sebagai berikut.
"Bahwa rasulullah saw, memalai cincin berukiran "Muhammad Rasulullah", apa dia masuk kakus, ia mencopot cincin tersebut."
  • Di anjurkan untuk memakai bantalan kaki, karena rasulullah pada ketika masuk kakus memakai alas kaki. Riwayat baihaqi.
  • Buang air hendaknya jauh dari orang lain, supaya bau kotorannya tidak mengganggu.
  • Jangan buang air di kawasan yang damai atau tidak mengalir, kecuali kalau air damai itu menggenangnya cukup luas. hal ini di jelaskan pula dalam hadist sebagai berikut.
" Dari Jabir ra, bahwa rasulullah saw melarang buang air kecil pada air yang tidak mengalir." (H.R Muslim)
  • Jangan buang air di lubang-lubang tanah, karena di khawatirkan ada bitang di dalamnya yang akan merasa kesakitan. berdasarkan riwayat abu daud rasulullah melarang yang demikian.
  • Jangan buang air di jalan umum, di kawasan perlindungan dan di dekat mata air.
"Dari Abu Hurairah ra: bahwa Rasulullah saw bersabda: "Takutlah kalian terhadap dua hal yang dikutuk". Para sahabat bertanya:" Apa saja dua hal yang dikutuk itu? ia menjawab:"Orang yang buang air di jalan umum atau orang yang buang air di kawasan orang berlindung" (H.R Muslim). sedangkan menurut riwayat Abu Daud di tambah dengan "orang yang buang air di dekat mata air".
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annjil adzaa wa’aafaanii.

Artinya:
"Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."

Demikianlah adab buang air yang di syariatkan dalam ajaran islam. dengan adanya watak atau tata krama dalam anutan islam, salah staunya tabiat buang air tentu saja membuat kita menjadi lebih teratur, terpuji dan mampu meningkatkan harkat martabat kita sebagai insan di mata Allah Swt.

0 Response to "Adab Buang Air Sesuai Sunah Rasullullah Saw (DOA)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel