Contoh Teks Pidato Singkat Terbaru tentang Perpisahan Sekolah

Contoh Teks Pidato Singkat Terbaru wacana Perpisahan Sekolah - Perpisahan sekolah, satu moment yg paling tak sanggup dilupakan oleh kita seluruhnya yang sempat mengalaminya. Di moment tersebut, seluruhnya canda-tawa, tangis-bahagia, pun pengalaman-pengalaman berkesan, lucu, tidak terlupakan yang lain sewaktu tiga thn menggali ilmu dengan beserta rekan dan guru, tumpah ruah Kaprikornus satu. Sunnguh moment yang tidak terlupakan, di mana setelah tiga thn dikala kita dgn mampu berkahir. duka? Pastinya.

Perpisahan ialah momen di mana seluruh emosi bercampur padu. Suka sekaligus murung. Dalam dunia pendidikan, perpisahan umumnya diisi bersama program di mana seluruhnya orang berkumpul dan saling sharing hal-hal yang sudah dilewati dgn. Salah satu factor yg tidak sempat terlewatkan dari acara perpisahan merupakan pidato. dia memegang peranan yg utama dalam program tersebut. Oleh lantaran itu, naskah pidato tak sembarangan. Masalahnya, tak seluruh orang pintar menyusun pidato perpisahan. Bagi kamu yg didaulat menyusun naskah perpisahan, berikut sekian banyak sampel manuskrip pidato menyangkut perpisahan yang dapat Kaprikornus menyampaikan wangsit kau. Pidato tersebut kami kutip dari beraneka sumber.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang aku hormati; kepala sekolah Sekolah Menengan Atas Negeri 78, yogyakarta, bapak dan Ibu guru, staff tata perjuangan, serta para tamu usul. Juga, teman-temanku di kelas XII, X serta kelas XI yang sangat kucintai.

Pertama-tama marilah kita penjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, lantaran rahmat dan hidayahnya kita bisa berkumpul di kawasan yang insyallah diberkati ini, untuk menghadiri upacara perpisahan siswa SMA Negeri 78 yogyakarta kelas XII di tahun akademik 2015-2016. Tidak lupa, marilah kita juga panjatkan solawat serta salam untuk nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari kegelapan ke zaman yang terang-benerang.
Teman-teman ku, pada kesempatan yang baik ini, saya berdiri di sini dihadapkan kalian semua mewakili seluruh siswa SMA Negeri 78 yogyakarta kelas XII untuk menyampaikan sebuah pidato perpisahaan.

Atas nama seluruh siswa kelas XII

Ada begitu banyak hal yang ingin aku katakan di sini untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya kami, betapa bertermia-kasihnya kami, betapa senangnya kami, dan betapa gembiranya kami mampu menjadi bagian dari SMA Negeri 176 yang tercinta ini. saya tidak mampu menemukan kata-kata untuk mengungkapkan air mata kebahagiaan ini dikala mengingat semua kenangan yang kita telah lalui selama ini tiga tahun terakhir akan segera berakhir. Terasa gres kemarin kami menginjakkan kaki pertama kali di sini. Terasa gres kemarin kami bertemu guru-guru andal di sini. Terasa gres kemarin, kami saling berkenalan satu sama lain. Sudah tiga tahun ternyata. Tak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Tapi itu lah, ada fajar, ada senja. Ada temu, ada pisah. Kami rasa, di moment yang baik ini akan kami ungkapkan rasa terima kasih kami serta permohonan maaf atas semua kelakuan nakal kami selama tiga tahun mencar ilmu di sini.

Terima kasih, guru guru hebat yang tiada jera, tiada lelah, salalu mengajarkan, mendidik, dan menuntuk kami untuk menjadi lebih baik.Terimakasih juga atas semua saran, petunjuk, dan motivasi yang telah kalian berikan untuk membuat kita lebih baik tidak hanya dalam anutan tetapi juga pada perilaku kami. Guru-guruku kita menyadari bahwa kami tidak bisa memberi kalian balasan yang pantas. Tidak ada hadiah yang pantas untuk membalas segla jasa kalian. Kita hanya bisa bersyukur dan berdoa. biar Allah membalas kebaikan kalian. agar Allah memberkati kalian, my real heroes.

Kami juga ingin memohon maaf kepada seluruh guru, staf TU semua unsur pendukung Sekolah Menengan Atas Negeri 176, Jakarta. Tolong maafkanlah kami, maafkanlah semua kelakuan badung kami yang telah kami perbuat dan ampunilah segala hal kurang pandai yang membuat kalian murka. Kenakalan dan kebodohan kami tersebut ada karena ketidak tahuan kami, karena kurang dewasanya kami. Kami berjanji, akan selalu bersikap lebih baik lagi dan tidak akan mengulanginya kelak. Maafkan lah kami.

Kami tidak lama lagi akan meninggalkan kawasan ini – tempat yang telah mengajarkan mana yang baik dan mana yang tidak. Masing-masing dari kami akan pergi ke jalan yang berbeda. Tapi, kami berjanji akan selalu bersikap dan bertingkah laris seperti apa yang telah guru-guru jago kami ajarkan. Kami juga berjanji akan meraih apa yang telah kami cita-cita kan. Untuk itu, jangan lupa kan kami. Ingat lah kami, nak-anak kelas XII Sekolah Menengan Atas Negeri 176, Jakarta.

Hadirin sekalian

Ada begitu banyak hal yang ingin saya katakan di sini untuk mengungkapkan betapa bersyukurnya kami, betapa bertermia-kasihnya kami, betapa senangnya kami, dan betapa besar hatinya kami. saya tidak mampu menemukan kata-kata untuk mengungkapkan air mata kebahagiaan ini dikala mengingat semua kenangan yang kita telah melalui selama ini tiga tahun terakhir. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa kami bangga berada di sini, belajar di sini dan bahagia bertemu guru-guru ahli yang pernah kami temui. Mungkin hingga sini pidato perpisahan dari saya. aku minta maaf untuk semua kesalahan. Yang terakhir, atas nama siswa kelas XII, sekali lagi, saya ingin mengucapkan: terima kasih, maafkanlah kami dan ingatkanlah kami. Terimakasih banyak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Nah itulah ulasan wacana pidato perpisahan agar acuan Pidato di atas bisa menjadi acuan untuk teman dalam menciptakan pidato yang aku yakin lebih baik dari pidato di atas, dan biar bermanfaat. Apabila ada di antara sahabat sekalian yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Untuk pidato lainnya bisa di lihat DI SINI.

Share this post