-->

Waktu Mengerjakan Sholat Sunnah Taubat Nasuha Yang Baik Dan tepat

Waktu Mengerjakan Sholat Sunnah Taubat Nasuha Yang Baik Dan Tepat - Sholat taubat merupakan sholat dua rakaat yang di kerjakan sebagai salah satu Cara untuk bertaubat atau meminta ampunan kepada alloh swt atas segala dosa atau kesalahan yang pernah di lakukan seseorang di kala lampau, adapun mengenai hukum dari sholat taubat ini ialah sunnah berdasarkan pada hadist nabi dan pendapat ulama empat madzhab yaitu safi'i maliki, hambali, dan hanafi, sholat taubat juga sering di sebut dengan sholat minta ampunan.

Adapun Dalil-Dalil Mengenai Shalat Taubat Di Antaranya.

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.
Waktu Mengerjakan Sholat Sunnah Taubat Nasuha Yang Baik Dan Tepat
Kemudian Nabi membaca surat Ali Imron 3:135

،ثم قرأ هذه الآية: [وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya: Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, kemudian memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Hadits Nabi riwayat Ibnu Hibban, Hakim dan Tabrani dalam Al-Ausath

وقال صلى الله عليه وسلم لمعاذ: إذا أسأت فأحسن

Artinya: Nabi berkata pada Muadz: Apabila engkau berbuat dosa, maka berbuatlah kebaikan (sebagai bentuk taubat).

كَانَ إِذَا شَهِدَ الْعِشَاءَ الآخِرَةَ مَعَ النَّاسِ صَلَّى رَكَعَاتٍ، ثُمَّ نَامَ، وَإِذَا لَمْ يَشْهَدْهَا فِي جَمَاعَةٍ، أَحْيَا لَيْلَةً، قَالَ: أَخْبَرَنِي بَعْضُ أَهْلِ مَعْمَرٍ، أَنَّهُ كَانَ يَفْعَلُهُ، فَحَدَّثْتُ بِهِ مَعْمَرًا، قَالَ: كَانَ أَيُّوبُ يَفْعَلُهُ

Artinya: Apabila Ibnu Umar shalat Isya' berjamaah, maka ia shalat beberapa rakaat, kemudian tidur. Apabila tidak shalat berjamaah, maka ia bangkit malam dan ia berkata: Telah menceritakan padaku sebagian hebat Ma'mar, bahwa ia melakukan itu (shalat taubat), lalu saya ceritakan pada Ma'mar dan ia berkata: Ayyub juga melaksanakannya.

Dari Atsar ini mampu disimpulkan bahwa mereka para sahabat yaitu Ibnu Umar, Ma'mar dan Ayyub As-Sakhtiyani - melakukan shalat Taubat secara terus menerus setiap hari.

Waktu Mengerjakan shalat taubat

Shalat taubat merupakan salah satu sholat yang boleh di kerjakan kapan saja baik di kerjakan malam atau di kerjakan siang asal jangan pada waktu-waktu yang telah di larang untuk mengerjakan sholat, adapun untuk waktu-waktu yang di larang ialah.
  • Dari terbit fajar kedua sampai terbit matahari.
  • Dari terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah
  • Dari saat matahari persis di tengah-tengah sampai condong.
  • Dari shalat ashar sampai tenggelam matahari.
  • Menjelang karam matahari sampai tenggelam sempurna.

Jadi mampu kita simpulkan bahwa sholat taubat adalah sholat sunnah yang di kerjakan untuk memohon ampunan sesudah mengerjakan dosa sedangkan mengenai waktunya boleh di kerjakan kapan saja asal jangan pada waktu yang di larang.

Demikianlah pembahasan kami perihal sholat taubat praktis-mudahan apa yang kami bahas ini bisa menjadi pendorong untuk senantiasa kita amalkan dan agar bermanfaat.

0 Response to "Waktu Mengerjakan Sholat Sunnah Taubat Nasuha Yang Baik Dan tepat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel