Hukum Dalil Tata Cara Bacaan Doa Niat Shalat Gerhana Bulan Matahari Lengkap Keutamaan
Hukum Dalil Tata Cara Bacaan Doa Niat Shalat Gerhana Bulan Matahari Lengkap Keutamaan - Tidak sedikit dari masyarakat indonesia khususnya, termasuk juga umat islam yang menganggap bahwa terjadinya gerhana adalah penomena alam atau sesuatu hal yang mampu di prediksi oleh anutan dan kecerdikan. Sehingga anggapan tersebut mengakibatkan sebuah aktivitas yang sealayaknya kurang baik untuk di lakukan seakan-akan ketika gerhana datang orang-orang bukan pergi kemesjid untuk melaksanakan sholat tetapi ramai-ramai menonton dan meliput insiden tersebut lalu di sebarkan ke media sosial.
Acara seakan-akan itu tidak salah untuk di lakukan namun kurang sempurna, karena bukannya segara mengerjakan kesunnhan yang sudah di perintahkan tetapi justru meninggalkannya karena ingin melihat gerhana dan takut ketinggalan posting status di fb. Tetapi bagi orang yang tunduk terhadap kebesaran tuhan, datangnya gerhana bulan atau matahari menjadi waktu penting untuk lebih memperkokoh iktikad bahwa di atas sana ada kekuatan maha dahsat yang di luar nalar insan.
Shalat gerhana memiliki hukum sunnah seperti sholat hajat dan semisalnya yang mana pertama kali di syariatkan untuk gerhana matahari pada tahun ke 2 hijriyah. Sedangkan shalat gerhana bulan pertama kali di perintahkan pada tahun ke 5 hijriyah, dan keduanya sempurna pada bulan jumadil akhir. Pendapat mashur dari kalangan para ulama setuju bahwa aturan dari melaksanakan shalat gerhana bulan atau matahari ini yaitu sunnah muakad.
“Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta’ala. lantarannya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, berdiri dan shalatlah kalian,” (HR Bukhari-Muslim)
Mengenai tata Tutorial pelaksanaan dari shalat 2 gerhana ini di lakukan ketika gerhana sedang berlangsung serta di sunnahkan untuk di berjamaahkan meski memang ada beberapa pendapat di antara yang membolehkan shalat gerhana secara sendiri-sendiri atau munfarid. Tetapi lebih utama apabila shalat ini secara di berjamaahkan bersama masyarakat di sekitar kawasan tersebut, untuk tata Cara lengkapnya eksklusif simak di bawah ini.
1. Pastikan Bahwa Gerhana Benar Sedang Terjadi
2. Dan Shalat Mesti Di lakukan saat Gerhana Terjadi
3. Sebelum shalat di mulai, alangkah baiknya jika para jamaah di ingatkan terlebih dahulu dengan kalimat As-Shalâtu jami'ah
4. Membaca Niat Mengerjakan Shalat Gerhana Atau Matahari, Berikut Bacaannya
Niat Shalat Gerhana Matahari Bulan Kusuf Dan Khusuf
Ushalli Sunnatal likusufis-syamsi / Likhusufil Qomari Imaaman / Ma'muuman Lillahi Ta'ala
Artinya / saya Niat Shalat Sunnah Gerhana Matahari (kusuf) / Gerhana Bulan (Khusuf) menjadi imam / makmum lantaran allah ta'ala.
5. Shalat di lakukan 2 rakaat
6. Setiap rakaat mencakup dari dua kali ruku’ dan dua kali sujud
7. setelah melaksanakan ruku pertama tiap rakaat lalu berdiri lagi dan membaca fatihan serta surat lain
8. Pada Tiap rakaat bacaan surat yang pertama harus lebih panjang di banding surat yang kedua.
9. jikalau shalat sudah akhir di kerjakan maka di sunnahkan eksklusif berkhutbah.
Ada beberapa hal yang mesti di ketahui pada shalat gerhana seolah-olah yaitu dari permasalahan melakukan ruku. Ruku petama pada rakaat 1 di anjurkan lebih usang atau lebih panjang bacaannya kira-kira ukuran 100 ayat surat Al-Baqarah, dan ruku keduanya kira-kira usangnya selama membaca 80 ayat. Dan pada rakaat ke 2 ruku pertama membaca tasbih lamanya kira-kira seukuran 70 ayat surat Al-Baqarah, dan untuk ruku keduanya ukuran 50 ayat. Dan begitu juga untuk ukuran usangnya sujud mekipun dalam sujud ada yang beropini tidak perlu usang namun yang lebih shahih adalah pendapat yang menyuruh usang.
Untuk khutbah khusu di lakukan oleh orang yang mengikuti berjamaah baik itu oleh imam sendiri atau yang mewakilinya serta usahakan apabila mau memakai penjelasan di dalam khutbah membahas seputar keagungan atau hal yang berkaitan dengan permasalahan gerhana dan semisalnya. Sedangkan bagi yang melaksanakan sholat sediri seperti wanita/perempuan jikalau melaksanakannya di rumah maka tidak ada khutbah.
Samapai di sini maka sudah mampu mengerjakan shalat gerhana dengan benar, bagi yang masih gundah tata Caranya lantaran memang pada tiap rakaat terdapat dua ruku maka silahkan cermati dengan baik hingga benar-benar memahaminya. Apalagi harus di pelajari juga semua yang berkaitan pribadi dengan aturan dalil tata Cara bacaan doa niat shalat gerhana bulan matahari lengkap keutamaan khutbah di sebut adalah sesuai sunnah.
Acara seakan-akan itu tidak salah untuk di lakukan namun kurang sempurna, karena bukannya segara mengerjakan kesunnhan yang sudah di perintahkan tetapi justru meninggalkannya karena ingin melihat gerhana dan takut ketinggalan posting status di fb. Tetapi bagi orang yang tunduk terhadap kebesaran tuhan, datangnya gerhana bulan atau matahari menjadi waktu penting untuk lebih memperkokoh iktikad bahwa di atas sana ada kekuatan maha dahsat yang di luar nalar insan.
Shalat gerhana memiliki hukum sunnah seperti sholat hajat dan semisalnya yang mana pertama kali di syariatkan untuk gerhana matahari pada tahun ke 2 hijriyah. Sedangkan shalat gerhana bulan pertama kali di perintahkan pada tahun ke 5 hijriyah, dan keduanya sempurna pada bulan jumadil akhir. Pendapat mashur dari kalangan para ulama setuju bahwa aturan dari melaksanakan shalat gerhana bulan atau matahari ini yaitu sunnah muakad.
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَكْسِفَانِ لِمَوْتِ اَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ تَعَالَى فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَقُومُوا وَصَلُّوا
“Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi karena mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah ta’ala. lantarannya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, berdiri dan shalatlah kalian,” (HR Bukhari-Muslim)
Mengenai tata Tutorial pelaksanaan dari shalat 2 gerhana ini di lakukan ketika gerhana sedang berlangsung serta di sunnahkan untuk di berjamaahkan meski memang ada beberapa pendapat di antara yang membolehkan shalat gerhana secara sendiri-sendiri atau munfarid. Tetapi lebih utama apabila shalat ini secara di berjamaahkan bersama masyarakat di sekitar kawasan tersebut, untuk tata Cara lengkapnya eksklusif simak di bawah ini.
1. Pastikan Bahwa Gerhana Benar Sedang Terjadi
2. Dan Shalat Mesti Di lakukan saat Gerhana Terjadi
3. Sebelum shalat di mulai, alangkah baiknya jika para jamaah di ingatkan terlebih dahulu dengan kalimat As-Shalâtu jami'ah
4. Membaca Niat Mengerjakan Shalat Gerhana Atau Matahari, Berikut Bacaannya
Niat Shalat Gerhana Matahari Bulan Kusuf Dan Khusuf
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ / لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatal likusufis-syamsi / Likhusufil Qomari Imaaman / Ma'muuman Lillahi Ta'ala
Artinya / saya Niat Shalat Sunnah Gerhana Matahari (kusuf) / Gerhana Bulan (Khusuf) menjadi imam / makmum lantaran allah ta'ala.
5. Shalat di lakukan 2 rakaat
6. Setiap rakaat mencakup dari dua kali ruku’ dan dua kali sujud
7. setelah melaksanakan ruku pertama tiap rakaat lalu berdiri lagi dan membaca fatihan serta surat lain
8. Pada Tiap rakaat bacaan surat yang pertama harus lebih panjang di banding surat yang kedua.
9. jikalau shalat sudah akhir di kerjakan maka di sunnahkan eksklusif berkhutbah.
Ada beberapa hal yang mesti di ketahui pada shalat gerhana seolah-olah yaitu dari permasalahan melakukan ruku. Ruku petama pada rakaat 1 di anjurkan lebih usang atau lebih panjang bacaannya kira-kira ukuran 100 ayat surat Al-Baqarah, dan ruku keduanya kira-kira usangnya selama membaca 80 ayat. Dan pada rakaat ke 2 ruku pertama membaca tasbih lamanya kira-kira seukuran 70 ayat surat Al-Baqarah, dan untuk ruku keduanya ukuran 50 ayat. Dan begitu juga untuk ukuran usangnya sujud mekipun dalam sujud ada yang beropini tidak perlu usang namun yang lebih shahih adalah pendapat yang menyuruh usang.
Untuk khutbah khusu di lakukan oleh orang yang mengikuti berjamaah baik itu oleh imam sendiri atau yang mewakilinya serta usahakan apabila mau memakai penjelasan di dalam khutbah membahas seputar keagungan atau hal yang berkaitan dengan permasalahan gerhana dan semisalnya. Sedangkan bagi yang melaksanakan sholat sediri seperti wanita/perempuan jikalau melaksanakannya di rumah maka tidak ada khutbah.
Samapai di sini maka sudah mampu mengerjakan shalat gerhana dengan benar, bagi yang masih gundah tata Caranya lantaran memang pada tiap rakaat terdapat dua ruku maka silahkan cermati dengan baik hingga benar-benar memahaminya. Apalagi harus di pelajari juga semua yang berkaitan pribadi dengan aturan dalil tata Cara bacaan doa niat shalat gerhana bulan matahari lengkap keutamaan khutbah di sebut adalah sesuai sunnah.
0 Response to "Hukum Dalil Tata Cara Bacaan Doa Niat Shalat Gerhana Bulan Matahari Lengkap Keutamaan"
Post a Comment