Tempat Khusus
Habib Zein Al Khirid menunaikan Haji dan menginap di
salahsatu rumah penduduk Mekkah yg jauh dari Masjidil Haram, beberapa hari lagi tiba Bulan Ramadhan.
“Alangkah Baiknya jikalau selama Ramadhan ini saya dpt
penginapan erat dgn Masjidil Haram” pikir Habib Zein.
Selesai ia salat seorang cowok mendatanginya dan
berkata “ Ya Habib, saya ingin engkau tinggal dirumahku selama bulan Ramadhan,
rumahku dekat Masjidil Haram bahkan berhimpitan dgnnya, Marilah kutunjukkan
rumahku”.
Habib Zein mengikuti pemuda tsb. Letak rumah cowok itu
ternyata seakan-akan yg di idamkan Habib Zein.
“Ini daerah minum, disini kawasan bersuci, disini ruang
makan” kata pemuda sambil memperlihatkan ruang-2 dlm rmh.
Selama bulan ramadhan Habib zein pun tinggal di rmh itu,
setiap habis ibadah di Mesjid ia pulang ke rumah itu utk istirahat, wudhu,
makan, minum dll. Setlh istirahat ia kembali ke masjid melanjutkan ibadah
begitu seterusnya hingga pada tgl 1 Syawal setelah beribadah di Masjid dia
seperti biasa hendak pulang ke rmh itu namun rmh itu tdk ada. dia kebingungan
dan bertanya-tanya, “Wahai Abdullah (Hamba Allah), wahai penduduk Mekah, dimana
rumah yg biasanya ada disini?” Tanya Habib Zein kpd penduduk Mekah.
“tidak pernah ada rumah disini” Jawab mereka
“Tapi selama bulan Ramadhan aku tinggal di rumah tersebut”
Jelas Habib Zein kpd penduduk Mekah.
“Kamu abnormal Mungkin, kami ini penduduk Mekah, sejak baligh
kami tidak pernah melihat ada rumah bangun disini”.
Habib Zein Al Khirid Hidup Sezaman dengan Habib Ali bin
Muhammad Al Habsyi Shohibul Maulid.
0 Response to "Tempat Khusus"
Post a Comment