Buku-Buku Utama Tumpuan Penuntut Ilmu

بسم الله الرحمن الرحيم

Buku-Buku Utama Rujukan Penuntut Ilmu

Segala puji bagi Allah Rabbul 'alamin, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat, amma ba'du:

Kitab-kitab yang telah disusun para ulama begitu banyak[i], mustahil bagi kita membaca semuanya dengan usia kita yang pendek. Di sini, penulis memberikan pernyataan Syaikh Dr. Muhammad bin Umar Bazmul (Dosen Universitas Ummul Qura, KSA jurusan Dakwah dan Ushuluddin) perihal buku rujukan utama penuntut ilmu biar ia mempunyai wawasan yang cukup terhadap agamanya.

Namun perlu diketahui, bahwa modal utama untuk mendalami ilmu agama yaitu bahasa Arab. Oleh lantaran itu, seorang penuntut ilmu harus bisa bahasa Arab. Dalam kaedah Ushul Fiqh disebutkan,

مَالاَ يَتِمُّ الْوَاجِبُ إِلاَّ بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ

“Suatu kewajiban yang tidak tepat kecuali dengannya, maka sarana penyempurna itu menjadi wajib.”

Berikut pembahasan perihal buku-buku utama rujukan penuntut ilmu, semoga Allah menyebabkan penulisan dan penerjemahan risalah ini nrimo karena-Nya dan bermanfaat, Allahumma aamin.

Buku-Buku Utama Rujukan Para Penuntut Ilmu [ii]

Syaikh Dr. Muhammad bin Umar Bazmul berkata,

“Kitab rujukan utama dalam duduk kasus tafsir untuk pemula yaitu kitab Tafsir Al Baghawi.

Kitab rujukan utama dalam duduk kasus kepercayaan yang diperlukan oleh seorang muslim yaitu kitab Tauhid haqqullah alal ‘abid karya Muhammad bin Abdul Wahhab.

Syarah terbaik terhadap Shahih Bukhari yaitu Fathul Bari karya Ibnu Hajar.

Buku rujukan utama dalam hal manhaj Dakwah yaitu Manhajul Anbiya fid Da’wah karya Rabi bin Hadi.

Kitab terbaik perihal hadits-hadits akhlak yaitu Riyadhush Shalihin karya Imam Nawawi.

Kitab terbaik perihal Ilmu Hadits yaitu kitab karya Ibnu Shalah, yaitu Ma’rifatu Anwa’ Ulumil Hadits.

Kitab rujukan utama perihal makna lafaz-lafaz bahasa Arab yaitu Mu’jam Maqayisil Lughah karya Ibnu Faris.

Kitab rujukan utama perihal metode melaksanakan tahqiq (penelitian) terhadap naskah orisinil penulis terdahulu yaitu buku karya Abdussalam Harun, yaitu Tahqiqun Nushush.

Buku rujukan utama perihal menyusun penelitian ilmiyah yaitu buku Kaifa taktubu bahtsan aw risalah karya Ahmad Syibli.

Kitab terbaik dalam membantah Syi’ah yaitu kitab Minhajus Sunnah An Nabawiyyah fir Radd ‘alasy Syi’ah wal Qadariyyah karya Ibnu Taimiyah.

Kitab terbaik yang pertanda perihal petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam secara umum yaitu kitab Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil Ibad karya Ibnu Qayyim Al Jauziyyah.

Kitab terbaik perihal fiqih ketatanegaraan yaitu kitab karya Al Mawardiy, yaitu Al Ahkam As Sulthaniyyah.

Kitab terbaik perihal fiqih perbandingan yaitu kitab Al Awsath karya Ibnul Mundzir dan kitab Al Mughni karya Ibnu Qudamah.

Kitab terbaik perihal mengkompromikian beberapa hadits yang berbeda dan perihal hal-hal yang musykil seputar hadits yaitu kitab Musykilul Atsar karya Ath Thahawi.

Kitab terbaik perihal mengenal para sobat yaitu kitab Al Ishabah karya Ibnu Hajar.

Kitab syarah terbaik terhadap Muwaththa Malik yaitu kitab At Tamhid dan Al Istidzkar, keduanya karya Ibnu Abdil Bar An Numariy.

Kitab terbaik perihal sirah (sejarah) yaitu kitab As Sirah karya Ibnu Hisyam (w. 218 H), yang ia ringkas dari kitab Al Maghaziy was Siyar karya Ibnu Ishaq (w. 151 H) rahimahumullah.

Kitab terbaik perihal karakter amil (yang mempunyai fungsi dalam bahasa Arab) yaitu kitab Mughnil Labib ‘an Kutubil A’arib karya Ibnu Hisyam seorang Ahli Nahwu, yaitu Abdullah bin Yusuf bin Ahmad bin Abdullah bin Yusuf, Abu Muhammad Jamaluddin (w. 761 H) rahimahullah.

Kitab terbaik dalam hal syarah Al Arba’in yaitu Jami’ul Ulum wal Hikam karya Ibnu Rajab Al Hanbaliy, yang sulit dicari tandingannya.

Kitab terbaik dalam hal syarah perihal illat-illat hadits yaitu Syarhul Ilal Ash Shaghir Lit Tirmidzi karya Ibnu Rajab Al Hanbali.

Kitab terbaik yang memuat atsar para sobat yaitu kitab Al Mushannaf karya Abdurrazzaq Ash Shan’ani dan kitab Al Mushannaf karya Ibnu Abi Syaibah.

Kitab terbaik yang memuat bantahan terhadap Al Kautsari yaitu kitab At Tankil bimaa fii Ta’nib Al Kautsari min Abathil karya Al Mu’allimiy.

Kitab terbaik dalam hal nasikh-mansukh Al Qur’an yaitu kitab karya Ibnul Arabi Al Malikiy dan kitab Ibnul Jauziy Al Hanbali.

Kitab terbaik dalam hal nasikh-mansukh hadits yaitu kitab karya Ibnul Jauziy, yaitu I’lamul Alim ba’da rusukhihi binasikhil hadits wa mansukhihi.

Kitab terbaik perihal ensiklopedi fiqih yaitu kitab Mausu’atul fiqh al Kuwaitiyyah yang tidak ada tandingannya.

Kitab terbaik yang memuat matan-matan hadits yaitu Kutubus Sittah, yaitu Shahih Bukhari, Shahih Muslim, dan kitab Sunan yang empat, semoga Allah merahmati mereka semua.

Kitab Musnad yang terbaik yaitu Musnad Ahmad bin Hanbal rahimahullah.

Kitab hadits terbaik yang memuat kutubus sittah adalah Jami’ul Ushul tahqiq Abdul Qadir Al Arnauth.

Kitab terbaik perihal janaiz dan hukum-hukumnya yaitu kitab Ahkamul Janaiz karya Al Albani.

Kitab terbaik dalam menafsirkan kata-kata gharib (asing) dalam hadits yaitu kitab An Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar karya Ibnul Atsir rahimahullah.

Kitab terbaik dalam mensyarah Sunan Abi Dawud yaitu Aunul Ma’bud karya Syamsul Haq Azhim Abadiy.

Kitab terbaik dalam mensyarah Sunan Tirmidzi yaitu kitab Aridhatul Ahwadzi karya Ibnul Arabiy dan Tuhfatul Ahwadzi karya Al Mubarakfuriy.

Kitab terbaik yang memuat hadits-hadits aturan yaitu kitab Al Muntaqa minal Ahkam karya Majduddin Abdussalam bin Taimiyah dan kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al Asqalani.

Kitab syarah hadits aturan yang terbaik yaitu kitab Al Badrut Tamam karya Syarafuddin Al Husain bin Muhammad Al Maghribi Al Yamani yang diringkas oleh Ash Shan’ani dalam kitabnya Subulus Salam yang merupakan syarah Bulughul Maram, serta kitab Nailul Awthar karya Asy Syaukani.

Syarah terbaik dalam mensyarah kitab Misykatul Mashabih yaitu syarah Mulla Ali Al Qari dan Mir’atul Mafatih karya Syaikh Abul Hasan Ubaidullah bin Al ‘Allamah Muhammad Abdussalam Al Mubarakfuri rahimahullah.

Kitab terbaik perihal fiqih madzhab Hanafi yaitu kitab Bada’i’ush Shana’i fi Tartibisy Syara’i karya Al Kasaniy (w. 587 H), kitab Al Hidayah karya Al Marghinani (w. 593 H) dan syarahnya karya Ibnul Hammam dengan nama Syarhul ‘Ajiz Al Faqir Fathul Qadir ‘alal Hidayah yang hingga pada kitab perihal wakalah dan belum sempat disempurnakan lantaran sudah dijemput oleh kematian, kemudian dilanjutkan oleh yang lain namun tidak hingga selesai. Demikian pula kitab Syarhul Binayah ‘alal Hidayah karya Al ‘Ainiy.

Kitab terbaik perihal fiqih madzhab Maliki yaitu kitab-kitab karya Al Qadhi Abdul Wahhab bin Ali bin Nashr Ats Tsa’labiy Al Malikiy Abu Muhammad (w. 362 H) rahimahullah, terutama kitabnya yang berjudul Al Ma’unah fil Fiqh dan At Talqin. Selanjutnya kitab Al Kafiy karya Ibnu Abdil Bar (w. 463 H) rahimahullah.

Kitab terbaik perihal fiqih madzhab Syafi’i yaitu kitab Al Umm karya Imam Syafi’i (w. 204 H) rahimahullah, demikian pula ringkasannya karya muridnya, yaitu Al Muzanniy, dan syarahnya, yaitu Nihayatul Mathlab yang dijadikan referensi oleh penyusun kitab Al Basith, kemudian diringkas menjadi Al Wasith, kemudian diringkas lagi menjadi Al Wajiz, kemudian Ar Rafi’i meringkas Al Wajiz dalam kitabnya Al Muharrar dan mensyarahnya menjadi dua bagian; yang satu diringkas oleh Imam Nawawi dalam Raudhatuth Thalibin dan setelahnya oleh Ar Ramli dalam Nihayatul Muhtaj, sedangkan yang satu lagi diringkas oleh Ibnu Hajar Al Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj.

Kitab terbaik perihal fiqih madzhab Hanbali yaitu Al Muqni’ dan Al Kafiy, keduanya karya Ibnu Qudamah (w. 623 H), dan syarah kitab Al Muqni yang paling berbobot yaitu Al Mubdi’ fi Syarhil Muqni’ karya Ibrahim bin Muhammad bin Abdullah bin Muflih Al Hanbali Abu Ishaq (w. 884 H) dan kitab Al Inshaf fi Ma’rifatir Rajih minal Khilaf ‘ala Madzhabil Imam Ahmad ibni Hanbal karya Ali bin Sulaiman Al Mardawi Abul Hasan (w. 885 H).

Kitab terbaik perihal madzhab fiqih yaitu Kasyful Qina’ dan Daqa’iq Ulin Nuha Li Syarhil Muntahi yang biasa dikenal dengan nama Syarh Muntahal Iradat karya Manshur bin Yunus bin Shalahuddin bin Hasan bin Idris Al Bahutiy Al Hanbali (w. 1051 H) semoga Allah merahmati mereka semua.

Kitab terbaik perihal Ushul Fiqih yaitu Ar Risalah karya Imam Syafi’i namun bukan untuk pemula. Adapun untuk pemula yaitu kitab-kitab karya Asy Syirazi, terutama Al Luma’, yang dijadikan referensi oleh Al Baji dalam kitabnya Ihkamul Fushul fil Ushul. Demikian pula kitab Raudhatun Nazhir karya Ibnu Qudamah yang ia ringkas dari kitab Al Mustashfa dan Ar Raudhah. Demikian pula kitab Mudzakkirah Ushulil Fiqh karya Al ‘Allamah Muhammad Al Amin Al Mukhtar Al Jukniy Asy Syinqithi penyusun kitab Adhwa’ul Bayan, di dalamnya terdapat tarjih dan penelitian yang jarang ditemukan tandingannya, semoga Allah balas penyusunnya dengan kebaikan.

Kitab terbaik yang menyebutkan furu (bagian-bagian) yang termasuk dalam suatu kaedah Ushul yaitu kitab Az Zinjani dengan judul Takhrij Al Furu’ alal Ushul, kitab Miftahul Wushul Ila Bina’il Furu’ alal Ushul karya At Tilmisaniy. Demikian pula Ibnu Daqiqil Ied dalam kitabnya Ihkamul Ahkam Syarh Umdatil Al Ahkam, dan Syaikh Asy Syinqithi mempunyai perhatian besar dalam duduk kasus ini dalam kitabnya Adhwa’ul Bayan, semoga Allah merahmati mereka semua.”

Demikianlah buku-buku rujukan utama berdasarkan Syaikh Dr. Muhammad Umar Bazmul dari situs Beliau. Beliau juga menyampaikan,

“Saya akhiri dengan beberapa catatan berikut:

Pertama, buku-buku yang saya sebutkan di atas yaitu sesuai pengamatanku dan pengetahuanku, hanyasaja sebagiannya saya ikuti pendapat Ahli Ilmu perihal hal tersebut.

Kedua, menyatakan “Kitab terbaik” di sini sama halnya dengan pernyataan Ahli Hadits, “Hadits paling shahih dalam duduk kasus ini adalah…dst.” Bukan berarti semua isinya benar, lantaran Allah tidak menghendaki kesempurnaan selain dalam kitab-Nya, dan orang yang adil yaitu orang yang mengutamakan mereka yang lebih unggul kebaikannya daripada kekurangannya.

Ketiga, para penyusun kitab-kitab di atas, kalau terdapat kritik terhadapnya, maka hendaknya kita mengetahui bahwa penyusun tersebut termasuk Ahli Ilmu; kita ambil yang benar daripadanya dan kita tinggalkan yang kelirunya, dan kita menganggap bahwa ia akan memperoleh dua pahala ketika benar dan satu pahala ketika keliru.

Keempat, sebagian kitab-kitab yang disebutkan cocok bagi pemula dan yang sudah level tinggi, namun sebagiannya tidak cocok kecuali untuk mereka yang telah mencapai level tinggi dalam hal ilmu. Seorang penuntut ilmu ketika membaca kitab, kemudian tidak memahami sebagiannya, hendaknya ia mendatangi seorang guru yang akan menerangkannya. Jika tidak menemukan seorang guru yang bisa menerangkannya, maka ia cari kitab lain dalam duduk kasus yang sama yang lebih gampang dipahaminya.

Kelima, kitab-kitab di atas atau kitab-kitab lainnya, kalau engkau menemukan seorang guru dari kalangan Ahlussunnah yang bisa mengajarkannya kepadamu, maka tidak ada masalah, lantaran intinya yaitu berguru kepada Syaikh bukan kepada kitab.

Terakhir, kitab terbaik sehabis Kitabullah dan kitab-kitab Sunnah Nabi shallallahu alaihi wa salam yang shahih yaitu kitab yang isinya didasari atas keduanya (Kitabullah dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam), sehingga tidak menyalahi syariat dan tidak membela bid’ah, mengikuti dalil yang diakui, serta tidak keluar dari manhaj kaum salaf terdahulu.

Buku-buku apa saja yang termasuk ilmu alat, maka cukup mengetahui pokok-pokoknya, tidak perlu secara panjang lebar, menyerupai halnya ilmu bahasa, ilmu Ushul, ilmu Balaghah, Nahwu, Musthalah, dan ilmu-ilmu alat lainnya.

Ilmu yang paling inti yaitu mendalami tafsir Al Qur’anul Azhim dan mendalami kandungan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang mulia, serta mengamalkannya biar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.” (Dari situs Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul).

Wallahu a’lam wa shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad wa ‘alaa alihi wa shahbihi wa sallam.

Marwan bin Musa

---

[i] Anda sanggup lihat rujukan kitab-kitabnya di web-web yang menyediakan perpustakaan Islam seperti: (1) http://www.shamela.ws/, (2) http://www.almeshkat.net/books/index.php , (3) http://saaid.net/book/index.php , (4) http://www.ahlalhdeeth.com/vb/forumdisplay.php?f=16 , (5) http://www.islamway.com/index.php?iw_s=library , (6) http://library.islamweb.net/newlibrary/index.php , (7) http://waqfeya.com/  dan (8) http://wawasankeislaman.blogspot.co.id/p/perpustakaan-islam-elektronik.html  maupun software perpustakaan Islam menyerupai Maktabah Syamilah versi 3.47 (50 GB) yang memuat 25.000 judul kitab, Mausu’ah Baramij Al Islaamiyyah (dari situs http://www.hmuslim.com/index.php),  kumpulan kitab dalam bentuk pdf dengan nama Maktabah Ilmiyyah (memuat 11.884 kitab), dll.

[ii] Sebagian kitab-kitab yang disebutkan Syaikh M. bin Umar Bazmul di atas sanggup Anda cari di google dengan mengetik judul kitab tersebut berbahasa Arab, kemudian diunduh. 

Share this post