-->

Macam-Macam Bacaan Doa Iftitah Yang Benar Dalam Shalat Lengkap Artinya

Bacaan Doa Iftitah dan Artinya Yang Benar Dalam Shalat - Mungkin diantara kita sebagai umat islam ada yang masih belum faham ihwal cara bacaan doa iftitah yang betul pendek allahumma baid, allahu akbar kabiro sesuai sunnah lengkap dalam goresan pena arab lati dan artinya akan kami buat dan di publikan secara eksklusif di situs ini , kami dan masih banyak lagi yang lainnya.

Do'a iftitah ialah merupakan salah satu Do'a yang pertama kali kita baca dalam melakukan ibadah shalat sesudah takbiratul ihram, baik itu sahalat wajib maupun sunnat sekalipun shalat sunnatnya seolah-olah shalat 'Id yang banyak mengucapkan takbirnya tetap do'a iftitah harus kita baca.

Adapun kedudukan membaca do'a iftitah itu ialah sunnat, akan tetapi aturan sunnat itu jika antara takbiratul ihram dengan do'a iftitah tidak terpisah dengan bacaan apapun, tapi kalau seandainya terpisah dulu dengan bacaan sekalipun bacaan itu ada kaitannya dengan shalat seakan-akan baca amiin, maka membaca do'a iftitah ialah hukumnya mubah tidak akan menerima pahala, lebih baik kita tinggalkan saja jangan dibaca.

Macam-Macam Bacaan Doa Iftitah Yang Benar Dalam Shalat Lengkap Artinya

Syekh an-Nawawi Banten berkata:

وسنّ بعد تحرم وقبل تعوّذ افتتاح وذلك في غير صلاة الجنازة، أما فيها فلا يسنّ لبنائها على التخفيف

“Setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca ta’awudz disunnahkan membaca doa iftitah di selain shalat mayit. Sedangkan di dalam shalat mayat tidak disunnahkan membaca doa iftitah lantaran shalat mayat dianjurkan untuk singkat dalam pelaksanaannya.”

Maka untuk itu ketika kita akan membacakan doa iftitah dikala sedang melaksanakan sholat maka seharusnya beres mengucapkan takbiratul ihrom langsung dengan bacaan sholat doa iftitah, namun harus bernafas dulu jangan di washol(sambung) antara takbirnya dengan bacaan doa iftitah, bahkan untuk lebih jelasnya aturan membaca doa iftitah dalam sholat bisa anda simak di bawah ini:

Dalam pandangan Madzhab Imam Syafi’i, kesunatan-kesunatan dalam melaksanakan shalat dibagi menjadi dua belahan: sunnah ab’adh dan haiat.

Kesunatan-kesunatan shalat yang sifatnya ab’adh merekomendasikan (masih disunnatkan) sujud sahwi apabila ditinggalkan baik sengaja maupun lupa seperti membaca qunut ketika simpulan i’tidal pada waktu rekaat kedua dalam shalat Subuh dan rekaat terakhir shalat witir pada tanggal 16 Ramadhan ke atas, atau meninggalkan tahiyat awal. Kedua hal itu (qunut dan tahiyat awal) merupakan sunnah ab’adh dalam shalat.

Sementara sunnah-sunnah haiat tidaklah demikian, artinya apabila kesunatan-kesunatan ini tidak dilakukan (ditinggalkan), tidak dianjurkan (disunatkan) untuk sujud sahwi. Keterangan ini mampu dijumpai dalam kitab-kitab fiqih madzhab syafi’i seolah-olah Fath Al-Qarib, Fath al-Mu’in dan lain-lain.

Redaksi kata do’a iftitah memang cukup banyak diantaranya yaitu yang sering diamalkan oleh warga Nahdhiyyin dengan mengacu kitab al-Adzkar lin-Nawawi adalah sebagai berikut:

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya :Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah membuat langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan saya bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan saya ialah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).

Bisa juga dengan bacaan seperti di bawah ini:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ غَسِّلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
.

اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْتَ رَبِّيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِيْعاً فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ وَاهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِيْ لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِيْ يَدَّيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ.

Selain redaksi diatas, bahwasanya masih ada beberapa redaksi do’a iftitah lain yang tidak perlu dipermasalahkan lantaran mengacu kepada riwayat-riwayat yang terperinci sumber dan rujukannya.

Itulah yang mampu Saya sampaikan mengenai bacaan Do'a Iftitah Dan Artinya yang benar dalam shalat, begitu juga kami sajikan, doa setelah sholat wajib bacaan doa iftitah dalam sholat, macam-macam doa iftitah dan artinya, arti doa iftitah allahumma baid, Doa Buka Puasa, Doa Sahur dan masih banyak yang lainnya makanya terus update di sini.

0 Response to "Macam-Macam Bacaan Doa Iftitah Yang Benar Dalam Shalat Lengkap Artinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel