TENTANG MALAIKAT JIBRIL, RUH DAN NYAWA
KAJIAN AL QUR’AN
TENTANG MALAIKAT JIBRIL, RUH DAN NYAWA
Pengajian Subuh Masjid At Taubah – Ustadz Abdullah Amin – Bekasi, Kamis, 11 Desember 2017
QS 2 : 97; Nama Jibril; Ruh, Ruhul Amin, Ruhul Qudus. Istilah Ruh bisa juga berarti: nyawa, Jibril, Al Qur’an atau wahyu
QS 2 : 87; Nabi Isa biberikan kelebihan berupa bukti kebenaran dalam bentuk mukjizat-mukjizat dan diperkuat berupa ‘pendampingan’ oleh Ruhul Kudus (Jibril)
QS 16 : 102; Jibril ‘menyampaikan’ wahyu yang berasal dari Allah (Al Qur’an), bukan mendampingi Rasulullah.
QS 26 : 192-193; Al Qur’an diturunkan melalui Ruhul Amin = Ruhul Qudus = Jibril.
QS 97 : 1-5; Dalam Surat Al Qadr ini, ruh adalah malaikat Jibril
QS 16 : 2; Ruh = wahyu
QS 42 : 52; Ruh = Al Qur’an
QS 17 : 85; Ruh = nyawa
QS 32 : 7-9; Ruh = nyawa
QS 7 : 172; Allah mengambil kesaksian ruh yang telah diciptakannya. Ruh = nyawa
Kutipan ayat Al Qur’an yang menegaskan firman Allah tentang Malaikat Jibril, Ruh dan Nyawa
“Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur’an) ke dalam hatimu dengan seijin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.” QS (2) Al Baqarah : 97
-----------------------------------------------------------------------------------
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada ‘Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus 69). Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?” QS (2) Al Baqarah : 87
69) Masudnya: kejadian ‘Isa a.s. adalah kejadian yang luar biasa, tanpa bapak, yaitu dengan tiupan Ruhul Qudus oleh Jibril kepada diri Maryam. Ini termasuk mu’jizat ‘Isa a.s.. Menurut jumhur mufassirin, bahwa Ruhul Qudus itu ialah malaikat Jibril.
-----------------------------------------------------------------------------------
“Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang bereserah diri (kepada Allah).” QS (16) An Nahl : 102
--------------------------------------------------------------------------------------------
“[192] Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
[193] dia dibawa oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril).” QS (26) Asy Syu’araa’ : 192-193
-----------------------------------------------------------------------------------
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan 1594). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” QS (97) Al Qadr : 1-5
1594) “Malam kemuliaan” dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam “Lailatul Qadr”, yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaaan turunnya Al Qur’an.
--------------------------------------------------------------------------------------------
“Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: “Peringatkanlah oleh olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku.” ku QS (16) An Nahl : 2
--------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” QS (42) Asy Syuura : 52
--------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” QS (17) Al Israa’ : 85
--------------------------------------------------------------------------------------------
“[7] Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah
[8] Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani)
[9] Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” QS (32) As Sajdah : 7-9
--------------------------------------------------------------------------------------------
“Dan ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)” QS (7) Al A’raaf : 172
--------------------------------------------------------------------------------------------
Disarikan oleh H.R.Mimuk Bambang Irawan - Jakasampurna, Bekasi, Kamis, 11 Desember 2017
0 Response to "TENTANG MALAIKAT JIBRIL, RUH DAN NYAWA"
Post a Comment