Contoh Teks Khutbah Jum'at Puasa Bulan Rajab ihwal Fadhilah Keutamaan 2019
Contoh Teks Khutbah Jum'at Puasa Bulan Rajab perihal Fadhilah Keutamaan 2019 - Dalam setahun terdapat 4 bulan haram atau mulia dalam pandangan agama islam salah satunya ialah bulan rajab. kalau menggali lebih jauh, banyak sekali peistiwa atau sejarah penting yang terjadi di bulan ini salah satu yang paling mashur yaitu isra' dan mi'raj-nya baginda rosul saw dari masjidil haram ke masjidil aqsa sampai ke sidratul muntaha.
Peristiwa isra' mi'rajnya nabi saw merupakan suatu peristiwa yang sangat Istimewa, sebah insiden yang susah di terima oleh kecerdikan dan pikiran kecuali dengan keimanan. alasannya jika berdasarkan kecerdikan tidak mungkin secanggih apapun teknologi yang di gunakan mampu menempuh jarak sejauh itu hanya dalam waktu yang sangat singkat, namun ini terjadi pada nabi kekasihnya allah sehingga susuatu yang tidak mungkin pun bisa saja teradi.
Selain peristiwa berharga, di bulan rajab ini juga menjadi suatu dikala yang sangat baik bagi umat muslim untuk memperbanyak amal kebaikan, mengerjakan banyak sekali kesunahan termasuk puasa yang di perintahkan. Di mana barang siapa bisa melaksanakan amalan-amalan kebajikan maka bagi dia pahala yang sangat melimpah. Maka dari itu alangkah baiknya apabila seorang khotib membawaan isi khutbahnya bersangkutan dengan hal ini termasuk fadilah bulan rajab biar umat islam yang mendengarkan termotifasi.
Untuk pola khutbah jum'at bulan rajab bisa eksklusif di lihat di bawah ini, namun ini hanyalah referensi barang kali di antara saudara ada yang sedang membutuhkannya, namun sebelumnya mohon maaf apabila isi khutbahnya tidak memuaskan dan sesuai impian, silahkan di tambah atau di rubah supaya lebih baik lagi.
Khutbah 1
Melalui mimbar jum'at yang penuh berkah ini, saya berwasiat kepada para jamaah jum'at sekalian khususnya pada diri saya sendiri marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada alah swt dengan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, serta memperbanyak amalan sunnah dan meninggalkan yang makruh juga tidak berkhasiat. Dengan begitu, praktis-mudahan kita tergolong orang-orang yang beruntung senang di dunia dan akhirat..amiiin.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Di antara dua belas bulan dalam setahun, menurut pandangan islam ada empat bulan yang mulia yang lebih di kenal dengan asyhrurul hurum. Sebagaimana di sebutkan dalam firman allah swt
S.At-Taubat ayat 36.
Artinya : bahu-membahu bilangan bulan pada sisi allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram, itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS.AT-TAUBAT:36)
Di antara asyhrul hurum itu menurut hadist riwayat bukhari dan muslim dari bubuk bakrah merupakan bulan rajab. Di antara bentuk engagungan itu di haramkan melaksanakan peperangan dan pertumpahan darah pada bulan-bulan tersebut.
Firman Allah swt.
Artinya : Hai orang-orang yang beriman janganlah kau melanggar syiar-syiar allah dan janganlah melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hewan-binatang had-ya, dan hewan-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari ilahinya.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Secara harfiah lapadz rajab di ambil dari bentuk masdar at-tarjib yang berarti at-ta'zhiim (keagungan atau kemuliaan). Rajab di katakan pula sebagai bulan al-ashab (pencurahan) karena pada bulan itu rahmat allah di curahkan kepada orang-orang yang bertaubat, pancaran sinar di terimanya, amalan meluap pada bulan itu. Di sebut juga dengan bulan al-asham 9Yang tuli) lantaran pada bulan itu tidak terdengar bunyi peperangan. Ada juga yang mengatakan bahwa bulan rajab di namakan bulan tuli lantaran malaikat kiramal katibin (pencatat amal perbuatan manuasia) yang menulis segala amal-amal kebaikan dan kejahatan di semua bulan, pada bulan rajab malaikat itu menulis kebajikan-kebajikan tetapi tidak menuli keburukan-keburukan. Mereka itu tidak mendengar di bulan itu adanya keburukan yang perlu mereka catat.
Ada pula yang mengatakan bahwa rajab yaitu nama sungai yang airnya lebih putih dari pada susu, lebih anggun dari pada madu dan lebih acuh taacuh dari pada es. Tidak akan meminumnya kecuali orang yang berpuasa di bulan rajab. Nabi saw bersabda "pada malam mi'raj saya melihat sungai yang airnya lebih elok dari pada madu, lebih cuek daripada es, lebih bacin daripada misik, lalu saya bertanya kepada malaikat jibril, buat siapa ini ya jibril? jibril menjawab, bagi orang yang membaca shalawat kepadamu di bulan rajab.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Nabi saw bersabda :
Inna rojaba sahrullohi wa sya'bana syahri wa romadhona syahru ummatii
Artinya : Bulan rajab merupakan bulan allah, bulan sya'ban yaitu bulanku sedangkan bulan ramadhan yaitu bulan umatku.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Dan pada bulan itu juga di sunnahkan berpuasa, sebagaimana dalam sebuah di terangkan yang di riwayatkan dari abu hurairah ra.
'ani-nabiyi saw, qoola, afdholus-sholaati ba'da-sholaatil maktubatis-sholatu fii jaufil lail. Wa afdholus-siyaami ba'da syahri romadhoona, siyaamu syahril-laahil muharrom
Artinya : Dari nabi saw dia pernah bersabda, shalat yang paling utama setelah shalatwajib lima waktu ialah shalat sunnah tengah malam dan puasa yang paling utama sesudah ramadhan merupakan puasa pada bulan allah yang di muliakan
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Di riwayatkan dari abu bakar as-shiddiq ra. dia pernah berkata, apabila telah berlalu sepertiga malam dari bulan rajab pada jum'at pertama, tidaklah ada malaikat di langit dan di bumi melainkan semuanya berkumpul di ka'bah. Allah melihat mereka dan berfirman, wahai para malaikat ku apa yang kamu minta dan inginkan, mereka menjawab, wahai yang kuasa kami hajat kami ialah hendaklah kiranya engkau mengampuni orang yang berpuasa bulan rajab, allah berfirman, aku telah mengampuni mereka.
Demikianlah khutbah jum'at yang saya sampaikan mengenai bulan rajab, mudah-mudahan kita mampu meraih keutamaannya tersebut, amiiin.
Itulah teladan teks khutbah jum'at wacana fadhilah bulan rajab singkat padat 2019 pendek, 1 lembar terbaru, semoga mampu menjadi sebuah pengetahuan bagi kita semua.
Peristiwa isra' mi'rajnya nabi saw merupakan suatu peristiwa yang sangat Istimewa, sebah insiden yang susah di terima oleh kecerdikan dan pikiran kecuali dengan keimanan. alasannya jika berdasarkan kecerdikan tidak mungkin secanggih apapun teknologi yang di gunakan mampu menempuh jarak sejauh itu hanya dalam waktu yang sangat singkat, namun ini terjadi pada nabi kekasihnya allah sehingga susuatu yang tidak mungkin pun bisa saja teradi.
Selain peristiwa berharga, di bulan rajab ini juga menjadi suatu dikala yang sangat baik bagi umat muslim untuk memperbanyak amal kebaikan, mengerjakan banyak sekali kesunahan termasuk puasa yang di perintahkan. Di mana barang siapa bisa melaksanakan amalan-amalan kebajikan maka bagi dia pahala yang sangat melimpah. Maka dari itu alangkah baiknya apabila seorang khotib membawaan isi khutbahnya bersangkutan dengan hal ini termasuk fadilah bulan rajab biar umat islam yang mendengarkan termotifasi.
Untuk pola khutbah jum'at bulan rajab bisa eksklusif di lihat di bawah ini, namun ini hanyalah referensi barang kali di antara saudara ada yang sedang membutuhkannya, namun sebelumnya mohon maaf apabila isi khutbahnya tidak memuaskan dan sesuai impian, silahkan di tambah atau di rubah supaya lebih baik lagi.
Khutbah 1
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِي اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛
Melalui mimbar jum'at yang penuh berkah ini, saya berwasiat kepada para jamaah jum'at sekalian khususnya pada diri saya sendiri marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada alah swt dengan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, serta memperbanyak amalan sunnah dan meninggalkan yang makruh juga tidak berkhasiat. Dengan begitu, praktis-mudahan kita tergolong orang-orang yang beruntung senang di dunia dan akhirat..amiiin.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Di antara dua belas bulan dalam setahun, menurut pandangan islam ada empat bulan yang mulia yang lebih di kenal dengan asyhrurul hurum. Sebagaimana di sebutkan dalam firman allah swt
S.At-Taubat ayat 36.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya : bahu-membahu bilangan bulan pada sisi allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram, itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu (QS.AT-TAUBAT:36)
Di antara asyhrul hurum itu menurut hadist riwayat bukhari dan muslim dari bubuk bakrah merupakan bulan rajab. Di antara bentuk engagungan itu di haramkan melaksanakan peperangan dan pertumpahan darah pada bulan-bulan tersebut.
Firman Allah swt.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman janganlah kau melanggar syiar-syiar allah dan janganlah melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hewan-binatang had-ya, dan hewan-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari ilahinya.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Secara harfiah lapadz rajab di ambil dari bentuk masdar at-tarjib yang berarti at-ta'zhiim (keagungan atau kemuliaan). Rajab di katakan pula sebagai bulan al-ashab (pencurahan) karena pada bulan itu rahmat allah di curahkan kepada orang-orang yang bertaubat, pancaran sinar di terimanya, amalan meluap pada bulan itu. Di sebut juga dengan bulan al-asham 9Yang tuli) lantaran pada bulan itu tidak terdengar bunyi peperangan. Ada juga yang mengatakan bahwa bulan rajab di namakan bulan tuli lantaran malaikat kiramal katibin (pencatat amal perbuatan manuasia) yang menulis segala amal-amal kebaikan dan kejahatan di semua bulan, pada bulan rajab malaikat itu menulis kebajikan-kebajikan tetapi tidak menuli keburukan-keburukan. Mereka itu tidak mendengar di bulan itu adanya keburukan yang perlu mereka catat.
Ada pula yang mengatakan bahwa rajab yaitu nama sungai yang airnya lebih putih dari pada susu, lebih anggun dari pada madu dan lebih acuh taacuh dari pada es. Tidak akan meminumnya kecuali orang yang berpuasa di bulan rajab. Nabi saw bersabda "pada malam mi'raj saya melihat sungai yang airnya lebih elok dari pada madu, lebih cuek daripada es, lebih bacin daripada misik, lalu saya bertanya kepada malaikat jibril, buat siapa ini ya jibril? jibril menjawab, bagi orang yang membaca shalawat kepadamu di bulan rajab.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Nabi saw bersabda :
إِنَّ رَجَب شَهْرُ اللهِ، وَشَعْبَانَ شَهْرِيْ، وَرَمَضَانَ شَهْرَ أُمَّتِي
Inna rojaba sahrullohi wa sya'bana syahri wa romadhona syahru ummatii
Artinya : Bulan rajab merupakan bulan allah, bulan sya'ban yaitu bulanku sedangkan bulan ramadhan yaitu bulan umatku.
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Dan pada bulan itu juga di sunnahkan berpuasa, sebagaimana dalam sebuah di terangkan yang di riwayatkan dari abu hurairah ra.
'ani-nabiyi saw, qoola, afdholus-sholaati ba'da-sholaatil maktubatis-sholatu fii jaufil lail. Wa afdholus-siyaami ba'da syahri romadhoona, siyaamu syahril-laahil muharrom
Artinya : Dari nabi saw dia pernah bersabda, shalat yang paling utama setelah shalatwajib lima waktu ialah shalat sunnah tengah malam dan puasa yang paling utama sesudah ramadhan merupakan puasa pada bulan allah yang di muliakan
Hadirin jamaah sahalat jum'at yang berbahagia
Di riwayatkan dari abu bakar as-shiddiq ra. dia pernah berkata, apabila telah berlalu sepertiga malam dari bulan rajab pada jum'at pertama, tidaklah ada malaikat di langit dan di bumi melainkan semuanya berkumpul di ka'bah. Allah melihat mereka dan berfirman, wahai para malaikat ku apa yang kamu minta dan inginkan, mereka menjawab, wahai yang kuasa kami hajat kami ialah hendaklah kiranya engkau mengampuni orang yang berpuasa bulan rajab, allah berfirman, aku telah mengampuni mereka.
Demikianlah khutbah jum'at yang saya sampaikan mengenai bulan rajab, mudah-mudahan kita mampu meraih keutamaannya tersebut, amiiin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
Itulah teladan teks khutbah jum'at wacana fadhilah bulan rajab singkat padat 2019 pendek, 1 lembar terbaru, semoga mampu menjadi sebuah pengetahuan bagi kita semua.
0 Response to "Contoh Teks Khutbah Jum'at Puasa Bulan Rajab ihwal Fadhilah Keutamaan 2019"
Post a Comment