-->

Hukum Lam Jalalah (????) dalam Ilmu Tajwid [Lengkap]



Hukum Lam Jalalah  (اللة) dalam Ilmu Tajwid



HukumTajwid.Com
- Lam Jalalah dapat diartikan sebagai karakter lam yang terdapat pada lafadz Allah. Pada umumnya huruf Lam itu sendiri di baca Tarqiq, kecuali pada lafadz Allah atau pada lafadz Lam Jalalah. Adapun Tutorial membaca lafadz Allah (اللة)  atau Lam Jalalah dalam Ilmu Tajwid itu ada dua macam, ialah Taghlizh/Tafkhim dan Tarqig.

Baca Juga: Perbedaan Taglizh dan Tafkhim dalam Ilmu Tajwid



Hukum Lam Jalalah (اللة)



Berikut ini adalah pembahasan mengenai pembagaian Lam Jalalah;

Taglizh (الاتغلئظ)



Taglizh secara bahasa dapat diartikan sebagai tebal. Sedangkan definisi secara istilahnyanya Taglizh yaitu mengucap huruf dengan tebal hingga memenuhi verbal ketika mengucapkannya, hal ini sebagimana dijelasakan Al-Qoulus Sadid.

Penjelasannya ketika mengucapkan lafadz Lam Jalalah yang memiliki aturan Taglizh ini harus tebal, sehingga suara yang keluar dari ekspresi tidak seakan-akan bunyi “A” tetapi mendekati bunyi “O”, sedangkan posisi lidah terangkat sambil menekan sura dengan aksara kuat. Pada ketika mengucapkannya, ekspresi penuh dengan suara tersebut.

Dalam klarifikasi selanjutnya Lam Jalalah dibaca Taglizh, apabila di dahui oleh abjad berharokat fathah atau dhomah. Sebgaimana hal ini diulas dalam Matan Kitab Al-Jaziriyyah, Halaman 9. Yang artinya “Bacalah Tafhim (Taglizh) pada lafadz Allah abaila di dahului oleh abjad yang berharokat fathah atau dhomamah, seakan-akan pada lafadz Abdullloh”.

Contoh Bacaan Lam Jalalah Taglizh


عند لله –ان للة – امر للة

Tarqiq (الترقئق)



Tarqiq berdasarkan Bahasa mempunyai arti tipis, sedangkan menurut istilahnya pengertian Tarqiq adalah mengucapkan huruf dengan ringan (tipis) sehingga tidak hingga memenuhi mulit ketika membacanya. Hal ini sebagaimana dijelasakan dalam Al-Qoulus Sadid.

Cara membaca lafadz Lam Jalalah yang memiliki aturan tarqiq adalah tipis, sehingga dalam membacanya suara yang keluar seperti abjad “A”, bukan “O”, posisi pengecap tidak terangkat (tetap terhampar) dan tidak ada pemfokusan pada bunyi. Ketika mengucapkan lafadz Lam Jalalah yang memiliki aturan taqriq secara otomatis ialah suara tidak terasa memenuhi mulut.

Lafadz Lam Jalalah di baca tarqiq apabila didahului huruf yang memiliki harokat kasroh. Sebagimana dalam dijelasakan Kitab Al-Jaziriyyah yang artinya bila sebelum lafadz Allah ada huruf yang berbaris kasroh murni (asli) maka tidak ada perbedaan ulama ihwal taqiqnya.

Contoh Lafadz Lam Jalalah Tarqiq



الحمد للة – بسم لللة


Demikianlah pembahasan mengenai “Hukum Lam Jalalah dalam Ilmu Tajwid [Lengkap]” supaya dengan adanya pembahasan kali ini oleh HukumTajwid.Com dapat bermanfaat bagi setiap pembaca yang sedang mempelajari Ilmu Tajwid.

0 Response to "Hukum Lam Jalalah (????) dalam Ilmu Tajwid [Lengkap]"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel