Riwayat Hidup Para Imam Qira'at Sab’ah [Lengkap]

Riwayat Hidup Para Imam Qiraat Sab’ah [Lengkap]

HukumTajwid.Com- Setelah admin memberikan sejarah mengenai Riwayat Hidup Para Imam Nafi' sebagai salah satu tokoh Qira'at Sab’ah. Dalam klasifikasi selanjutnya tentu semoga lebih melengkapinya aku utaran beberapa tokoh lain yang dikenal sebagai Para Imam Qira'at Sab’ah.

Baca Juga; Riwayat Hidup Imam Nafi Qiraat Sab’ah

Riwayat Hidup Para Imam Qira'at Sab’ah

Ibnu Katsir  

Nama lengkapnya yaitu abdullah bin katsir. Ia lahir dan wafat di kota mekkah. Lahir pada tahun 45 H dan wafat pada tahun 120 H. Sebagai imam qiraat di mekkah ibnu katsir terkenal dengan lidahnya yang fasih dan menguasai bahasa arab dengan baik.

Ia sempat menemui beberapa orang teman, di antaranya adalah abdullah bin zubair, abu ayub al-anshariy dan anas bin malik. Adapun sanad bacaanya yaitu dari sahabat ubay bin ka’ab dan umar bin khathab dan kedua sahabat tersebut membaca dari rasulullah SAW. Dua orang perawinya antara lain :

Bazzy

Nama lengkap nya yaitu ahmad bin muhammad bin abdullah bin al qasim. Ia lahir pada tahun 170 H. Sedang wafatnya pada tahun 250 H di kota mekkah. seakan-akan halnya gurunya, bazzi teekenal sebagai guru (ahli) qiraat di kota mekkah dan juga terkenal sebagai muazin di masjidil haram.

Qunbul

Qunbul yaitu nama julukan, nama lengkapnya yaitu muhammad bin abdurrahman bin muhammad al- makhzumi. Ia lahir pada tahun 195 H di kota mekkah dan wafat pada tahun 291 H juga di kota mekkah. Ia juga terkenal sebagai guru membaca alqur’an di hijaz dan banyak orang tiba dari banyak tempat yang jauh untuk belajar al-qur’an.

Abu Amr

Nama lengkapnya yaitu zabban bin Ala’ bin Ammar. Ia lahir lahir di kota mekah pada tahun 68 H. Imam abu amr lalu merantau ke kawasan dan mengajar al-qur’an di sana. Setelah ia pindah ke kufah hingga wafatnya pada tahun 154 H.

Ia terkenal sebagai seorang yang sangat mengerti tentang al-qur’an serta jujur. Seorang ulama besar sufyan bin uyainah pernah bercerita bahwa ia pernah bermimpi bertemu rasulullah saw dan bertanya bahwa orang banyak berselisih qiraat, mana qiraat yang patut di ikuti, rasulullah menjawab bacalah berdasarkan qiraat bubuk amr.

Adapun sanad yang di miliki debu amr adalah sebagai berikut:

Duriy

Nama lengkapnya yaitu abu amr hafs bin umar bin abdul aziz yang terkenal dengan julukan duriy. Duriy terkenal dengan ulama’ qiraat pada eranya di samping terkenal sebagai orang pertama yang mengumpulkan qiraat-qiraat. Dia mengajar dan wafat di kota baghdad pada tahun 246 H. 

Susy

Nama lengkapnya yaitu debu syuaib sholeh bin ziyad bin abdullah bin as-susiy di kota bashrah tempat ia menetap dan wafat, ia terkenal sebagai qari’ yang baik dan kuat ingatnya. Susy wafat pada tahun 261 H.

Ibnu Amir

Nama lengkapnya yaitu abdullah bin amir al-yahsabi. Lahir pada tahun 28 H dan wafat pada tahun 118 H Di damaskus. Selama hidupnya, selain terkenal sebagai seorang muqri’, ia juga seorang ulama yang di segani. Pada abad pemerintahan kholifah umar bin abdul aziz, ibnu amir bertindak sebagai guru besar di masjid al- umawiy yang terkenal.

Ada dua orang perawinya yaitu :

Hisyam

Nama lengakpnya ialah hisyam bin amir ad-dimasyqi. Hisyam di lahirkan pada tahun 153 H. Dan wafat di kota damaskus pada tahun 245 H. Hisyam selain di kenal sebagai qari’ yang masyhur juga terkenal hebat pidato, menguasai hadist dan juga sebagai mufti.

Ibnu Zakwan

Nama lengkapnya adalah bubuk amr abdullah bin ahmad bin basyir bin zakwan lahir pada tahun 173 H  dan wafat pada tahun 242 H. Semasa hidupnya ia terkenal sebagai qari’ yang sangat terkenal. abu zahra seorang hafidzh damaskus pernah berkata bahwa tidak terdapat di iraq atau di hijaz atau di syam atau di mesir atau khurasan seorang qari’ yang melebihi ibnu zakwan.

Ashim

Nama lengkapnya ialah abu bakar bin debu nujud al-asadiy. Ashim ini termenal karena menguasai ilmu tajwid dengan baik, memiliki bunyi yang merdu,serta fasih lidahnya dalam mengucapkan lafazh-lafazh al-qur’an. Ia merupakan maha guru qiraat di kufah dan wafat disana pada tahun 127 H.

Ada dua perawinya di antaranya yaitu :

Syu’bah

Nama lengkapnya ialah abu bakar syu’bah bin iyasy bin Salim al-asadiy lahir pada tahun 95 H dan wafat di kota kufah pada tahun 193 H. Syu’bah termsuk qari’ yang banyak mempunyai keistimewaan.
Di samping al-quran dengan segala cabang ilmunya, ia juga terkenal sebagai alim besar. dia juga terkenal banyaknya menamatkan al-qur’an. menurut pengakuannya sendiri yag di sampaikan kepada saudara perempuannya menjelang wafatnya bahwa ia telah menamatkan al-qur’an sebanyak 18.000 kali.

Hafs

Nama lengkapnya yaitu debu umar hafs bin sulaiman bin maghirah. Ia lahir pada tahun 90 H dan wafat di kota kufah pada tahun 180 H. Ia di kenal sebagai orang yang paling mengetahui qiraat imam ashim.

Hamzah

Nama lengkapnya ialah abu umamah hamzah bin hubaib az-ziyat rabi’at-taimy. Ia lahir di kota kufah pada tahun 80 H juga wafat di kota kufah pada tahun 156 H. Semasa hidupnya imam hamzah ini terkenal sebagai seorang imam qiraat di kota kufah. Selain itu juga di kenal sebagai orang yang menguasai bahasa arab, ilmu fara’id dan hadis.

Dia juga di kenal sebagai orang waro’. Imam debu hanifah pernah menyampaikan tentang imam hamzah ini bahwa ada dua hal yang tidak dapat di bantah dari imam hamzah, al-qur’an dan fara’id. Hamzah sendiri pernah mengatakan bahwa ia tidak membaca satu karakter pun dari al-qur’an kecuali ada atsarnya.
Sanad yang di miliki imam hamzah yaitu sebagai berikut:

Kholaf

Nama lengkapnya adalah bubuk muhammad kholaf bin hisyam al-bazzaz lahir pada tahun 150 H dan wafat dibaghdad tahun 229 H. Pada umur 10 tahun ia telah hafal al-qura’an dan mulai mencar ilmu ilmu yang lain pada umur 13 tahun.

Kholad

Nama lengkapnya ialah abu isa khollad bin kholid as-sayrafi. Ia di lahirkan di kota kufah demikian pula wafatnya pada tahun 220 H semasa hidupnya terkenal sebagai imam qiraat yang baik dan terpelajar.

Ali al-Kisa’i

Nama lengkapnya ialah debu hasan ali bin hamzah al-kisa’i. Ia lahir, mengajar, dan wafat di kota kufah, wafat pada tahun 189 H. Semasa hidupnya ia di kenal sebagai seorang yang sangat mengerti tentang qiraat hingga di jadikan imam. Ia mempunyai banyak murid, ketika mengajar ia duduk di dingklik dan membaca al-quran dari awal hingga balasan, sedangkan para muridnya tekun mendengarkan. Imam al-kisa’i di kenal sebagai seorang yang menguasai ilmu tata bahasa arab terutama ilmu nahwu. Dua orang perawinya antara lain :

Abu Harits

Nama lenkapnya yaitu al-laits bin kholid al-baghdadiy, ia ialah qari’ dan guru al-qur’an, ia wafat pada tahun 240 H.

Dury

Di samping menjadi seorang perawi imam al-kisa’i ia juga menjadi perowi imam debu amr.

Thoriq 

Thariq ialah suatu nama sseorang yang di abadikan lewat bacaan-bacaan al-qur’an setelah abad periwayat ke bawah. Thoriq yaitu penerus dan penyambung dari perowi sehingga jika di tarik garis lurus dari rasulullah sampai zaman-zaman thoriq akan merupakan jalur-jalur yang bersambung terus. Adapun thoriq dari perowi imam tujuh di antarany sebagai berikut :

1. Abu nasyith muhammad bin harun ( wafat tahun 258 H) sebagai thoriq dari qolun.
2. Abu ya’qub yusuf ( wafat tahun 240 H sebagai thoriq dari rowi warsy).
3. Abu rubai’ah muhammad bin ishaq (wafat tahun 294 H ) Sebagai thoriq dari rowi bazziy.  
4. Abu bakar ahmad bin nujahid ( wafat tahun 234 H) Sebagai thoriq dari rowi qunbul. 
5. Abu zahra’ abdurrahman bin abdussalam (wafat tahun 280 H) Sebagai thoriq dari rowi duriy. 
6. Abu imron musa bin jarir (wafat tahun 316 H) Sebagai thoriq dari rawi susiy.
7. Abdul Hasan ahmad yazid halmaniy ( wafat tahun 250 H) sebagai thoriq dari rawi hisyam.
8. Abu abdullah harun bin musa al-akhfasy ( wafat tahun 292 H) sebagai thoriq dari rowi ibnu zakwan.
9. Abu zakaria yahya bin adam ( wafat tahun 203 H) sebagai thoriq dari rowi syu’bah. 
10. Abu muhamad ubaid bin syibah (wafat tahun 235 H) sebagai thoriq dari rowi hafs.
11. Ahmad bin usman bin buyan ( wafat tahun 244 H) sebagai thoriq dari rowi kholaf.
12. Abu bakar muhammad bin syadzan (wafat tahun 287 H) sebagai thoriq dari harits.
13. Abu fadlal ja’far bin muhammmad masyabi (wafat tahun 307 H) sebagai thoriq dari rowi duriy kisa’iy.

Demikianlah pebahasan dan juga penulisan mengenai Riwayat Hidup Para Imam Qira'at Sab’ah. Semoga mampu bermanfaat bagi seganap pembaca yang sedang mendalami Al-Qur'an. Trimakasih, baca juga tulisan lainnya;

1. Pengertian Qoth’u menurut Bahasa dan Istilah
2. [4] Jenis-Jenis Waqaf dan Penjelasannya
3. Pengertian Saktah dan contohnya Lengkap 

Share this post