-->

Al-Mustathraf : Dahsyatnya Berdoa Di Tengah Malam


Penulisan dongeng ini di kisahkan oleh Syihabuddin Muhammad Al-Absyihi dalam kitab "Al-Mustathraf", suatu cerita yang menyadarkan kita bahwa kita selalu ingat dan selalu berdoa meminta ampunan dan pertolongan kepada Allah ta'ala.

Pada suatu malam, entah mengapa Sultan Shoqliyah datang-tiba tidak dapat tidur. lalu dia mengirim utusan kepada panglima Angkatan maritim untuk menyampaikan perintah: "Jalankan Kapal sekarang Juga ke Afrika sehingga mereka mampu segera kembali kepadaku dengan membawa kabarnya"

Maka Sang Panglima pun segera menjalankan perintah Sultan pada malam itu juga. Pagi harinya beliau menerima kapal yang tadi malam diperintahkannya jalan masih berlabuh. Seolah-olah kapal tersebut belum juga beranjak dari tempatnya semula. beliau segera bertanya kepada sang Nahkoda Kapal. Sang Nahkoda pun menceritakan suatu insiden yang sungguh menakjubkan. risikonya Sang Nahkoda dibawa menghadap sultan untuk menceritakan berita yang menakjubkan itu.

Sang Nahkoda bercerita :
"Tuanku saya telah menjalankan perintah agar kapal berlayar. Di Tengah Malam, ketika orang-orang tengah mendayung, datang-tiba terdengarlah oleh saya suara seseorang : "Ya Allah, ya Allah, Wahai Penolong orang yang meminta pinjaman", bunyi itu diteriakkan berulang-ulang. sesudah saya mengenali dari mana arah suara itu, saya segera mendekat dan kami yang berada di kapal berkata : "Labaik..Labaik hai Hamba Allah....."

Kami segera mengarahkan kapal ke sumber bunyi itu. Ternyata kami menjumpai seorang pria yang hampir karam dan hampir mati. Segera saja kami menyelamatkan dan menanyakan keadaannya. Kemudian orang tersebut bercerita :"Kami bertolak ke Afrika, datang-tiba kapal kami karam, tinggal saya sendiri yang masih hidup, lalu saya berteriak-teriak memohon dukungan kepada Allah, sampai akhirnya datanglah perlindungan Allah lewat kalian".

Al Absyihi berkata : "Subhanalloh, Maha Suci Allah, yang telah menimbulkan sultan tidak dapat tidur di istananya pada malam tersebut, karena tenggelamnya seseorang di baharian, sehingga kesudahannya melalui itu berkat rahmat Allah dia bisa diselamatkan dari kegelapan yang membinasakan itu.

(Disadur dari Kitab Doa "Laayaruddul Qadha Illad dua'á'í karya Muhammad Salamah Jabr )

Hikmah kisah Ini :
Allah akan selalu memberi dukungan kepada hamba Nya yang sedang ditimpa kesusahan dan kesulitan, seperti orang yang tenggelam di maritiman dan hampir saja mati. lantaran mulut tidak berhenti memanggil nama Allah maka Allah berikan bantuan dengan cepat. Sama seperti halnya dengan tragedi ini, mari lah kita jadikan diri agar dapat berdiri TENGAH MALAM dan bermunajat kepada Allah ta'ala

Seperti firman Allah ta'ala dalam Surat Al-Isra' ayat 79, sebagai berikut:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَاماً مَّحْمُوداً

Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah komplemen bagimu, simpel-mudahan tuhan-mu mengangkat kau ke daerah yang terpuji". 

Tidak ada Doa yang sia-sia di tengah malam lantaran Allah sudah berjanji semua doa di tengah malam akan dikabulkan untuk hamba Nya, yang memohon akan dikabulkan , yang meminta akan segera diberi. Semoga dongeng ini bermnafaat bagi kita semua. Dan selalu ingat, berusaha dan rajin sholat dan berdoa tengah malam.. amin.

0 Response to "Al-Mustathraf : Dahsyatnya Berdoa Di Tengah Malam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel