Bacaan Doa-Doa Mujarab Dari Nabi Ibrahim as Di Mekkah, Terdapat Dalam Al-Quran

Yang menjadi tujuan uatama bagi oarng yang berdoa kepada yang kuasa bukanlah sekedar mengajukan permohonan atau seruan saja, akan tetapi yang menjadi tujuan utama adalah hendak  menyerahkan segala masalah kepada-Nya serta untuk menerima atas pembagian dewa, tidak merasa kurang atau merasa kecil, juga tidak meminta apa yang bukan menjadi miliknya.

Adab kesopanan atau budi pekerti yang demikianlah yang di harapkan oleh Allah Ta'ala kepada hambanya tatkala berdoa kepada-Nya (Bermunajat). Tak ubahnya seperti majikan akan mencukupi segala kebutuhan hambanya (budaknya). bila budak atau buruh menyerahkan sepenuhnya kepada bau tanahnnya. Demikian juga Allah Ta'ala akan memenuhi hambanya kalau hamba itu mau menyerahkan secara bundar kepada kekuasaan Allah Ta'ala serta tidak meminta-minta apa yang bukan menjadi miliknya.

Doa Mujarab Dari Nabi Ibrahim as Di Mekkah

Pertama, Nabi Ibrahim setelah membangun Ka'bah, memohon doa supaya penduduknya baik muslim maupun kafir mendapat limpahan rezeki.

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan kami), bahu-membahu Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”. Surat Al-Baqarah ayat 127.

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Artinya : “Ya tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), bahu-membahu Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya dewa kami, jadikanlah kami berdua (Ibrahim dan Ismail) orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara 
anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami Tutorial-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. sebetulnya Engkaulah Yang Maha peserta taubat lagi Maha Penyayang”. Surat Al-Baqarah ayat 128.

Doa ini dikabulkan oleh Allah Ta'ala sehingga tempat ini menjadi kota yang sangat ramai dengan pendatang gres yang penduduknya heterogen (seluruh negeri arab) dan sampai
saat ini seluruh umat dunia tiba ke mekkah, serta di antara mereka banyak orang-orang musyrik.

Kedua, Nabi Ibrahim berdoa untuk keturunannya dalam hal kehidupan dunia. Pada ketika anaknya Ismail sudah beranjak sampaumur.

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Artinya : "Ya ilahi Kami, bergotong-royong saya telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak memiliki tanam-tanaman di akrab rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya tuhan Kami (yang demikian itu) supaya mereka mendirikan shalat, Maka Jadikanlah hati sebagian insan cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, praktis-mudahan mereka bersyukur". Surat Ibrahim, ayat 37.

Dimana Nabi Ibrahim as memohon 6 permintaan antara lain :

1. Kota Makkah menjadi kondusif dan tenteram.
2. Keluarganya dijauhkan dari kemusyrikan.
3. Seluruh keluarga dan keturunannya selalu melaksanakan shalat.
4. Dengan hati yang higienis setiap insan cenderung untuk datang ke Makkah
5. Penduduk daerah Mekkah dan umumnya negeri arab diberi rezeki berupa buah-buahan
6. Ampuni dosa-dosa kedua orang renta, dosa-dosanya dan dosa semua kaum mukmin.

Ketiga, Nabi Ibrahim as berdoa meminta keturunan anak yang shalih, pada dikala Nabi Ibrahim melaksanakan serangkaian perjalanan musafir palestina dan Makkah.

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Artinya :“Ya ilahiku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”. Surat Shaffat, ayat 100.

Doa ini terkabulkan ketika nabi ibrahim membawa isterinya hajar dan anaknya Ismail yang masih bayi, diwaktu inilah air Zamzam keluar.

Dari semua doa yang dipanjatkan, Nabi ibrahim yaitu hamba Allah Ta'ala yang taqwa dan taat yang rela membawa istri dan anaknya berpindah tempat dalam kehidupannya. Tiga pokok unsur kehidupan ini ( keimanan, keamanan dan kesejahteraan lahir) ini jikalau  bisa diraih oleh seseorang, itulah satu kebahagiaan yang diidam-idamkan oleh setiap orang.

Semoga doa kita ini dengan ketaqwaan, keikhlasan dan taat kepada Allah Ta'ala dikabulkan oleh Allah Ta'ala, amin ya robbil alamin.

Sumber :
- Nu.or.id - Doa-doa Nabi Ibrahim di Makkah
- adinawas.com - Doa Nabi Ibrahim AS Dalam Al-Quran

Share this post