Hukum dan Tutorial Membaca Ha' Dhamir

Selamat malam mitra-kawan semuanya. Hari ini aku akan meneruskan pembahasan yang telah aku sampaikan sebelumnya mengenai Ha' Dhamir.

Pada postingan saya sebelumnya, saya menjelaskan mengenai Pengertian Ha' Dhamir, bagi sahabat-teman yang belum mengetahu Pengertian Ha' Dhamir, monggo dibaca dulu, semoga terang dan paham.

Baik tanpa pikir lebar lagi, kini saya akan menyampaikan beberapa klarifikasi mengenai Hukum dan Tutorial Membaca Ha' Dhamir secara singkat dan jelas. Semoga kawan-kawan semunya bisa mengerti apa yang akan saya sampaikan ini.

Oke simak saja di bawah sini penjelasannya ya !

Hukum dan Tutorial Membaca Ha' Dhamir

Hukum dan Tutorial Membaca Ha' Dhamir ketika dihubungkan dengan lafal sebelm atau sesudahnya terbagi menjadi empat macam, yaitu:

• Dibaca Sukun
• Dibaca Pendek
• Dibaca Mad Shilah Qashiroh
• Dibaca Mad Shilah Thawilah

1. Ha' Dhamir Sukun/Mati

Setiap Ha' Dhamir yang terletak pada lafal yang dibaca wakaf atau berhenti, maka Ha' Dhamir itu wajib dibaca sukun atau mati, baik wakafnya itu karena adanya tanda wakaf, atau karena kehabisan nafas di tengah ayat.

Contoh:

ü                      فَاسْتَخَفَّ قَوْمُهُ فَاطَاعُوْهُۗ

ü                      وَمَاتَحْمِلُ مِنْ اُنْثٰى وَلَا تَضَعُ اِلَّا بِعِلْمِهِۗ

ü                      لَاتُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِۗ

Baik untuk lebih terangnya aku akan menjelaskan salah satu acuan di atas.

Sebenarnya ini sudah terang sekali, jikalau ada Ha' Dhamir di akibat atau ada tanda wakaf, maka harus berhenti. seperti yang ada pada lafadz فَاطَاعُوْهُۗ , yang terdapat tanda wakaf.

2. Ha' Dhamir dibaca Pendek

Ha' Dhamir dibaca pendek apabila abjad sebelum atau sesudahnya dibaca sukun atau mati.

Contoh:

ü                      وَاتَّبَعُوْامَنْ لَّمْ يَزِدْهُ مَالُهُ وَوَلَدُهٗاِلَّاخَسَارًا

ü                      وَمَاكَانَ لِبَشَرٍاَنْ يَّكَلَّمِهُ الّٰلهُ اِلَّاوَحْيًا

ü                      ......حَسَنًايُضٰعِفْهُ لَكُمْ

Baik untuk lebih terperincinya saya akan menjelaskan salah satu contoh di atas.

Untuk hukum bacaan ini, tandanya ialah aksara sebelum atau sesudahnya merupakan Sukun atau mati, pada teladan di atas seolah-olah yang ada pada lafadz يَزِدْهُ , bisa kita lihat sebelum Ha' Dhamir, abjad Dzal berharakat sukun/mati, maka Ha' Dhamir disana dibaca pendek.

3. Ha' Dhamir dibaca Mad Shilah Qoshiroh

Ha' Dhamir dibaca Mad Shilah Qoshiroh apabila karakter sebelum atau sesudahnya terdiri dari huruf hidup (berharakat) selain abjad hamzah. Adapun panjang bacaannya yaitu 1 alif atau 2 harakat.

Contoh:

ü                      وَلِلّٰهِ الْعِزَّةُ ولِرَسُوْلِهٖ وَلِلْمُؤمِنِيْنَ

ü                      اِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًا

ü                      وَيَنْقَلِبُ اِلَى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًا

Baik untuk lebih terperincinya aku akan menjelaskan salah satu pola di atas.

Kita ambil satu contoh saja, lihat pada lafadz ولِرَسُوْلِهٖ Ha' Dhamir disana berharakat Kasroh Alif, nah itu yaitu salah satu ciri Ha' Dhamir yang wajib di baca Mad Shilah Qoshiroh.

4. Ha' Dhamir dibaca Mad Shilah Thawilah

Ha' Dhamir wajib dibaca Mad Shilah Thawilah apabila Ha' Dhamir itu jatuh sesudah abjad hidup (berharakat) dan sehabis ha' dhamir itu berupa huruf hamzah. Adapun panjang bacaan Mad Shilah Thawilah ini ialah 2 setengah alif atau 5 harakat.

Contoh:

ü                      اَيَحْسَبُ اَنَّمَا لَهٗٓ اَخْلَدَهُ

ü                      ..........عَذَابَهُٓ اَحَدٌ

ü                      ............يُظْهِرَعَلٰى غَيْبِهٖٓ اَحَدًا

Baik untuk lebih terangnya aku akan menjelaskan salah satu teladan di atas.

Kita ambil satu teladan saja, lihat pada lafadz  اَنَّمَا لَهٗٓ Ha' Dhamir disana berharakat Dhomah terbalik dengan ada Halis di atasnya, nah itu merupakan salah satu ciri Ha' Dhamir yang wajib di baca Mad Shilah Thawilah. (Tapi tidak hanya Ha' Dhamir yang berharakat Dhomah terbalik saja, fathah alif, maupun kasroh alif, bila di atasnya ada Halis, itu termasuk Ha' Dhamir Mad Shilah Thawilah.)

Nah, untuk bahan hari itu saja ya mitra-kawan semuanya. Semoga bahan singkat ini bisa bermanfaat bagi anda semuanya. bila ada yang salah mohon dikoreksi teman-teman.

Untuk besok kita akan lanjut dengan materi yang gres, tapi masih seputar Ha' Dhamir yah. materi untuk yaitu Pengecualian aturan Bacaan Ha' Dhamir.

Share this post