-->

Dinamika Penduduk Benua Asia

Penduduk senantiasa berubah dari sisi jumlah, distribusi, dan komposisinya. Perubahan tersebut mampu terjadi karena adanya tragedi kelahiran, ajal maupun lantaran adanya perpindahan penduduk atau migrasi. Karena itulah penduduk mengalami dinamika atau disebut dinamika penduduk yaitu perubahan keadaan penduduk. Perubahan komposisi penduduk seperti budaya, etnik, dan agama juga menunjukkan dinamika penduduk.

Penduduk Asia tersebar tidak merata. Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seakan-akan China, India, dan Indonesia. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan. Wilayah pedalaman Asia relatif lebih jarang penduduknya.
Penduduk Benua Asia
Hanya beberapa negara di Asia yang memiliki penduduk pendatang (orang ajaib) yang besar. Negaranegara tersebut yaitu Hong Kong (39%), Makao (55%), Brunei (37%), Malaysia (8%), dan Singapura (39%). Negara-negara yang memiliki pertambahan penduduk usia tua atau lansia yang cepat seakan-akan Jepang, China, dan Korea memiliki angka migrasi yang rendah.  Negara  pemasok migran ke negara-negara tersebut ialah Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Timor Leste, Bangladesh, Pakistan, dan Srilanka. Berikut ini dinamika penduduk di Benua Asia.
Penduduk Benua Asia
AspekKeterangan
Jumlah Penduduk Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS) tahun 2005 Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.397.000.000 pada tahun 2015. Penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam kala waktu 10 tahun.
Persebaran Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti China, India, dan Indonesia. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan. Wilayah pedalaman Asia relatif lebih jarang penduduknya.
Komposisi menurut Usia 25% penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun dan sebesar 8% berusia 65 ke atas. Penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67 persen. Ini
berarti sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif. Penduduk usia
produktif yaitu penduduk berusia antara 15 hingga 65 tahun (WPDS, 2015).
Laju Pertumbuhan Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun, namun persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan. Contoh, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.
Kualitas Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan memakai ukuran Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Human Development Index (HDI) merupakan adonan dari indikator Angka Harapan Hidup semenjak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per kapita. Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, China dan Saudi Arabia masuk kelompok dengan kualitas penduduk atau HDI sangat tinggi. Negara-negara tersebut memiliki penduduk yang impian hidupnya, pendidikan, dan pendapatan sangat tinggi. Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang dan Nepal untuk kategori rendah.
Komposisi berdasarkan Ras Dilihat dari komposisi menurut ras, penduduk di Benua Asia terdiri :
  1. Asia Utara dan Asia Tengah secara umum dikuasai yaitu ras Kaukasoid atau ras Europoid.
  2. Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar ialah ras Mongoloid.
  3. Asia Selatan belahan tengah didominasi ras Kaukasoid.
  4. Asia Selatan serpihan selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Srilanka.
  5. Asia Barat (Timur Tengah) penggalan selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman), didominasi ras Negroid.
  6. Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) belahan utara didominasi ras Kaukasoid/Europo id dan ras Negroid.
Agama Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seolah-olah Hindu, Sikh, konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Nasrani, dan Yahudi (Judaism). Agama-agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke banyak sekali wilayah di Asia dan dunia.
Bahasa Kebanyakan negara di Asia mempunyai lebih dari satu bahasa orisinil atau pribumi. Sebagai acuan, di Indonesia terdapat sekitar 600 bahasa asli atau daerah, Philipina terdapat 100 bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli atau daerah di India.
Budaya Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi, lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur. Karya seni berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya..

Aktivitas Kelompok
  1. Bagilah kelas kalian menjadi beberapa kelompok
  2. Setiap kelompok menelusuri budaya dari sejumlah negara di Asia, seperti bahasa, agama, karya seni, alat musik tradisional, dan lain-lain.
  3. Catatlah hasil penelusuran pada tabel seolah-olah berikut ini.
Penduduk Benua Asia
No.Nama NegaraNama BahasaAgamaContoh Karya Seni
1. IndonesiaBahasa Sunda, Jawa, Batak, Ambon, dan lain-lainIslam, Kristen, Hindu, Budha, Khonghucu, dan KepercayaanTari Serimpi, Wayang kulit, Batik, Kuda Lumping, Sasando, Kolintang, Gamelan, tari Jaipong.
2. IndiaAssam, Bengali, Bodo, Dogri, Tamil, dan UrduHindu, Buddha, Jainisme, dan Sikhisme.Tari Mohini Attam. Kathakali.
Kuchipudi. Taj Mahal, dan Kitab Mahabarata.
3. JepangDialek Hokkaido.
Tohoku, Kanto., Tōkai-Tōsan.
Budha, Shintoisme, NasraniTari Bon Odori,  Nihon Buyo., Noh Mai, Tako (seni layang-layang)
4. IranPersia, Pashtun, Kurdi, dan Balochi.Islam, Kristen, YahudiAlat musik Lute, Tarian Karam Baba, Qasemabadi, Raqs-e Choobbazi, dan Raqs-e Parcheh
5. KoreaDialek Gyeong-gi, Gang-won, Chung-cheong, Gyeong-sang, Jeol-la, dan Je-juBudha, Nasrani, dan Katholik RomaTarian Seungmu dan SeungJeonmu, Alat Musik gayageum dan daegeum, 

0 Response to "Dinamika Penduduk Benua Asia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel