-->

Sejarah Idul Adha Dan Qurban Nabi Ibrahim Dan Ismail Lengkap Secara Singkat

Sejarah Idul Adha Dan Qurban Nabi Ibrahim Dan Ismail Lengkap Secara Singkat - bila berbicara yang berafiliasi dengan idul adha tentunya tidak akan lepas dari 3 tokoh utama yang memiliki peran penting dalam terciptanya banyak sekali syariat di bulan dzulhijjah terutama yang berhubungan dengan ibadah qurban dan haji, selain itu juga menjadi suatu orang yang mempunyai sejarah dalam terbentuknya negara arab dan sekitarnya.

Jika mendengar perkara qurban tentu tidak akan lepas dari pengorbanannya nabi ibrahim alaihi salam beserta keluarganya yang mana berdasarkan sejarah pada suatu ketika bertepatan dengan tanggal 8 dzulhijjah dia menerima sebuah perintah lewat mimpinya untuk mengorbankan anaknya, namun dia tidak yakin akan mimpi tersebut, apakah itu datangnya dari allah swt atau dari syetan nah hari tersebut di sebut dengan tarwiyah merupakan berfikir dan dan merenung. Yang mana sekarang umat islam di syariatkan untuk melakukan puasa pada tanggal tersebut.

Pada hari selanjutnya yaitu malam tanggal 9 nya nabi ibrahim bermimpi yang sama lagi seakan-akan sebelumnya. gres dia yakin bahwa perintah tersebut datangnya dari allah swt. Dan hari itu disebut dengan arafah yaitu mengetahui serta bertepatan pula dengan nabi ibrahim tersebut sedang ada di tanah arafah. Dan sekarang seluruh umat muslim di syariatkan untuk melaksanakan puasa arafah.

Sejarah Idul Adha Dan Qurban Nabi Ibrahim Dan Ismail Lengkap Secara Singkat

Lalu pada malam selanjutnya diapun bermimpi lagi yang sama lagi, dan keesoan harinya nabi ibrahim pun merasa sudah lingkaran untuk menjalankan nadar atau janjinya, hari tersebut pun di sebut dengan yaumun nahr atau penyembelihan qurban. Serta termasuk salah satu hari spesial di mana umat islam melaksanakan selain qurban juga shalat ied dan memperbanyak bacaan takhbir tahlil dan tahmid, juga sebagian umat islam berbondong-bondong dari seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah haji.

Dan tibalah pada ketikanya untuk penyembelihan yang telah di perintahkan allah lewat mimpinya, sebagai anak yang taat kepada allh yang menyandang sebagai nabi yulloh, ismail pun dengan bahagia hati menyanggupinya. berdasarkan sejarah di katakan, diikatlah kedua tangan dan kaki Nabi Ismail as, dibaringkanlah ia di atas lantai, lalu diambillah pedang tajam yang sudah tersedia dan sambil memegang pedang ditangannya.

Tidak bisa di pungiri hati serang ayah kepadaanaknya, sehingga mata nabi ibrahimpun bergelinang air mata, seakan-akan pada dikala tersebut beliau menjadi daerah pertarungan antara perasaan seorang ayah di satu pihak dan kewajiban seorang rasul di satu pihak yang lain. Sambl memejamkan matanya dan pedang pun di letakan di leher putranya, namun apa yang terjadi, pedang yang sudah di persiapkanpun serta sudah yakin memiliki ketajaman yang elok tetapi sama sekali tidak berfungsi sama sekali bahkan tidak mampu membuat leher nabi ismail tergores sedikit pun.

Ini benar-benar suatu mukjijat dari allah sawt, dan menjadi suatu tanda bahwa pengorbanan tersebut hanya lah sebatas ujian kepadanya, sejauh mana seorang hamba akan mampu berbakti dan cinta perntah tuhannya. maka hingga di situ nabi ibrahimpun telah lulus dari ujian yang sangat berat.

Lalu nabi ismailpun kepada ayahnya “Wahai ayahku! Rupa-rupanya engkau tidak hingga hati memotong leherku lantaran melihat wajahku, cobalah telangkupkan saya dan laksanakanlah tugasmu tanpa melihat wajahku”

Apa yang terjadi lagi pedang tersebut tetap tidak mampu mengeluarkan setitik darah pun dari daging Ismail walau telah telangkupkan dan dicoba memotong lehernya dari belakang.

Nabi ibrahimpun menyesal dan merasa resah sekali lantaran dia sama sekali tidak sanggup melaksanakan tugasnya dengan baik, namun seketika wahyu allah datang "Hai Ibrahim, bantu-membantu kau telah membenarkan mimpimu itu bahwasanya demikianlah kami memberi jawaban kepada orang-orang yang berbuat baik. sebetulnya ini benar-benar suatu ujian yang positif. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan besar".

Lalu nabi ibrahim pun melaksanakan penyembelihannya dengan seekor kambing sebagai penggantinya yang telah allah sediakan di sampingnya. Nah dari sinilah awal mula di syariatkannya ibadah qurban bagi umat islam sekarang.

Jika Kita bisa mengamati secara baik dari sejarah idul adha ini terutama yang berhubungan dengan nabi ibrahim dan keluarganya, banyak sekali hikmah dan makna yang mampu kita ambil untuk di jedikan suatu pedoman dalam kehidupan sehari-hari mulai dari kesabarannya, keteguhan imannya, pengabdian kepada rabnya serta yang lainnya.

Bahkan bila kita mampu membaca sejarah dari nabi ibrahim ini banyak sekali hal-hal penting yang mampu di petik di dalamnya seolah-olah awal mulanya adanya air zam-zam, terbangunnya ka'bah di kota makah yang sekarang menjadi kiblat selruh umat muslim di dunia, serta amalan-amalan ibadah haji dan yang terakhir terbentuknya kota makah.

0 Response to "Sejarah Idul Adha Dan Qurban Nabi Ibrahim Dan Ismail Lengkap Secara Singkat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel