16+ pola Mad Layyin Beserta Surat dan Ayatnya dalam Al-Qur'an

Bacaan dalam hukum mad mungkin sudah cukup familiar bagi banyak orang. Namun Mad Layyin serta definisinya mungkin tidak demikian halnya. Itu sebabnya, kiranya Anda perlu tahu dijabarkan perihal teladan-contoh Mad Layyin dalam Al-Qur'an beserta surat dan ayatnya seakan-akan berikut ini. Dengan begitu, Anda bisa lebih praktis memahami Mad Layyin.

Mad Layyin

Mad dalam hukum tajwid ialah bacaan panjang dengan ketentuan tertentu. Jenisnya juga tidak sedikit. Ada banyak jenis mad. Tapi secara garis besar, mad terbagi hanya menjadi dua saja, Mad Far’i dan Mad orisinil.

Mad Layyin sendiri adalah jenis mad yang tergolong dalam Maf Far’i. Mad ini mempunyai hurus sendiri. huruf hijaiyah tersebut yaitu karakter Ya’ serta huruf Wawu. Dua karakter inilah yang menjadi cuilan penting dari Mad Layyin. Untuk dibaca layyin dua karakter tersebut harus jatuh sesudah harakat fathah.

Namun demikian, untuk mampu disebut Mad Layyin, posisi abjad layyin itu harus berada sebelum akhir waqaf. Maksudnya, secara berurutan ialah abjad yang menyandang harakat fathah, kemudian abjad layyin, kemudian satu huruf lagi yang disukun lantaran waqaf.

Contoh Mad Layyin

Berikut adalah pola yang mampu Anda cermati untuk memahami lebih jauh aturan Mad Layyin. Antara lain sebagai berikut;

No	Lafadz	Surat	Ayat
1	لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ	Al Quraisy	1
2	إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ	Al Quraisy	2
3	فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ	Al Quraisy	3
4	وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ	Al Quraisy	4
5	أَلَمْ نَجْعَلْ لَهُ عَيْنَيْنِ	Al Balad	8
6	وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ	Al Balad	9
7	وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ	Al Balad	10
8	فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ	Al Jumu’ah	9
9	يُوصِي بِهَا أَوْ دَيْنٍ	An Nisa’	11
10	يُوصِينَ بِهَا أَوْ دَيْنٍ	An Nisa’	12
11	تُوصُونَ بِهَا أَوْ دَيْنٍ	An Nisa’	12
12	مِنْ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصَى بِهَا أَوْ دَيْنٍ	An Nisa’	12
13	مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ	Al Baqarah	19
14	إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ	Al Baqarah	180
15	كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ	Ali Imran	185
16	وَآَيَةٌ لَهُمُ اللَّيْلُ	Yasin	37

Selain pola-contoh di atas, mungkin masih banyak teladan Mad Layyin di dalam Alquran. Tetapi, polanya tetap sama, persis dengan pola yang sudah disebutkan dalam ulasan 16 pola Mad Layyin beserta surat dan ayatnya.

Yakni saat sebelum abjad layyin ada abjad yang menyandang harakat fathah, sedang setelahnya yaitu huruf yang mati karena bacaan tersebut diwaqafkan.

Penjelasan acuan Mad Layyin

لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ

Perhatikan potongan akhir teladan tersebut. Terdapat Ya’ mati di sana. Ya’ mati tersebut yaitu karakter Layyin. Sebelum Ya’ mati terdapat karakter Ra’ yang menyandang harakat fathah. sehabis Ya’ mati terdapat huruf Syin. abjad Syin ini dibaca mati ketika waqaf. Dalam keadaan seakan-akan inilah hukum Mad Layyin terlaku.

إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ

Perhatikan kata terakhir dalam acuan di atas! Pada kata tersebut, Anda bisa melihat Ya’ mati yang menjadi abjad layyin. Sebelum Ya’ mati tersebut, Anda akan menemukan karakter Shad yang berharakat fathah. Ini yaitu syarat bacaan layyin.

Kemudian, sehabis Ya’ mati, Anda akan menemukan karakter Fa’ yang menyandang harakat fathah. saat bacaan ini diwaqafkan, maka otomatis aksara Fa’ tersebut dimatikan. Di sinilah hukum Mad Layyin terlaku.

وَآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ

Silakan lihat kata terakhir dalam contoh di atas. Terdapat karakter Kha’ yang menyandang harakat fathah. lalu, sehabis karakter kha’ tersebut, Anda mampu melihat karakter Wawu yang mati orisinil. sehabis abjad Wawu yang mati orisinil tersebut, Anda mampu melihat ada satu abjad lagi. saat abjad terakhir itu dimatikan karena waqaf, maka aturan Mad Layyin seketika terlaku.

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

Pada kata ‘maut’, Anda mampu melihat huruf Wawu mati di sana. Sebelum huruf Wawu tersebut, ada abjad Mim yang menyandang harakat fathah. Sedang begitu, sehabis karakter Wawu mati, Anda melihat huruf Ta’.

Dalam keadaan washal atau dibaca terus, aturan Mad Layyin tidak akan terlaku. Tetapi, saat bacaan ini diwaqafkan hingga kata ‘maut’, maka aturan bacaan Layyin akan terlaku.

Demikian ulasan perihal majemuk acuan-contoh Mad Layyin dalam Al-Qur'an beserta surat dan ayatnya. agar dalam memberikan pengetahuan serta bermanfaat bagi segenap pembaca sekalian. Salam.

Share this post