-->

Hukum Mim Mati Beserta misalnya Lengkap

Membahas perihal ilmu tajwid memang juga selalu membahas mim mati. Membahas aturan mim mati (mim sukun) beserta polanya ialah penting, mengingat bahan pembahasan ini selalu menempati potongan awal dalam materi Ilmu Tajwid. Pembahasan bahan ini biasanya ada setelah pembahasan Hukum Nun Mati dan Tanwin Bertemu abjad Hijaiyyah final. Dan kini, artikel ini akan membahas pokok bahan Hukum Mim Mati Beserta polanya tersebut.

Mim Mati dan aksara Hijaiyah


Mim mati yang berhadapan dengan aksara-huruf Hijaiyah yang lain, mempunyai hukum baca tersendiri. aturan baca tersebut ada 3 macam. Satu, dihukumi dengan sebutan Ikhfa’ Syafawi. Dua dan tiga dihukumi masing-masing dengan sebutan Idgham Syafawi dan Idzhar Syafawi. Penyebutan Syafawi (شَفَوِي) sendiri mengacu pada huruf mim mati yang Cara membunyikannya dengan mengatupkan bibir.
Baca JugaHukum Mim dan Nun Bertasydid dalam Ilmu Tajwid

Ikhfa’ Syafawi (اِخْفَاء شَفَوِيّ)


Sebutan Ikhfa’ Syafawi ialah untuk menyebut hukum dikala mim mati berhadapan dengan huruf Ba’ (ب). Arti Ikhfa’ sendiri adalah samar. lalu bagaimana bisa mim mati yang berhadapan dengan abjad ba’ dihukumi ikhfa’? Atau bagaimana Cara membaca mim mati yang dihukumi ikhfa’?

Ikhfa’ memang berarti samar. Dalam kasus ini, yang dibaca samar adalah ghunnah atau dengungnya. karakter mim dan abjad ba’ sama-sama abjad yang keluar dari bibir. Pengucapannya juga sama-sama dengan mengatupkan kedua bibir. Namun, dua karakter ini berbeda, bukan huruf yang sama.

Lalu, apa hubungannya dengan pembahasan hukum mim mati (mim sukun) beserta teladannya?
Begini, ini tentang mengapa mim mati yang bertemu abjad ba’ harus dibaca ikhfa’. Seandainya yang ada di hadapan mim itu bukan ba’, melainkan mim, tentu akan terdengar bunyi dengung yang jelas seperti saat mengucapkan mim dengan tasydid di atasnya. Namun, lantaran karakter di depannya yaitu ba’, jadilah suara dengungnya disamarkan. Sehingga, aturan akibatnya pun yaitu Ikhfa’ Syafawi.

Sebagai teladan, Anda bisa melihat Surat Al Baqarah pada ayatnya yang ke-8. Pada akhir ayat terdapat kalimat وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ. Terdapat mim mati di sana, sedang di depan mim mati tersebut terdapat abjad ba’ yang disambung dengan kata مُؤْمِنِينَ. Anda pasti sudah tahu hukum bacaannya. Ikhfa’ Syafawi, dibaca dengung tetapi kurang jelas saja. Artikel LainnyaPengertian Ikhfa’, Tingkat Bacaan, dan Ikhfa’ dengan Makna gres

Idghom Syafawi (اِدْغَام شَفَوِيّ)


Terdapat beberapa istilah untuk sebutan idghom syafawi ini. ada orang yang gemar menyebut idghom mimi lantaran terdapat dua karakter mim tolong-menolong, sedang yang pertama yaitu mim mati. Ada juga yang menyebut dengan idghom mitsli atau idghom mutamatsilain lantaran keduanya yaitu karakter yang mempunyai makhroj dan sifat yang sama.

Selain itu, ada juga yang menyebut idghom shoghir. Sebutan ini mengacu pada dua abjad yang sama entah makhroj dan sifatnya atau salah satu dari keduanya, tetapi huruf yang kedua saja yang hidup. kasus ini tentu saja sama dengan masalah yang ada pada idghom syafawi.

Hukum idghom syafawi sendiri yaitu aturan untuk mim mati yang berhadapan dengan aksara mim. Membacanya harus dengan mendengung, sama seolah-olah dikala ada aksara mim menyandang tasydid. Dua mim ini seakan-akan melebur menjadi satu dan menjadi mim yang memiliki tasydid di atasnya.

Untuk teladan idghom syafawi, Anda bisa melihat pada Surat Al Baqarah ayat ke-20. Di sana terdapat kalimat كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ. Mim mati terletak pada ujung kata لَهُمْ, sedang di depannya ada aksara mim pada awal kata مَشَوْا.. Artikel LainnyaPerbedaan Idhgom Mutamasilaian, Mutajanisasin, dan Mutaqoribain

Idzhar Syafawi (اِظْهَارْ شَفَوِيِّ)


Idzhar Syafawi yaitu aturan dikala mim mati berhadapan dengan aksara Hijaiyyah selain م dan ب. Idzhar sendiri artinya ialah terang. Apa yang jelas? Mim matinya. bunyi mim mati terdengar jelas, berpisah dengan abjad di depannya. dengung yang ada pada dua aturan sebelumnya sama sekali tidak terdengar pada hukum Idzhar Syafawi. teladan mampu dilihat pada kalimat أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُم dalam Surat Al-Baqarah ayat 6. 

Tambahan, terkhusus saat mim mati bertemu dengan wawu atau fa’, suara idzharnya lebih dihati-hati. Tidak sejelas ketika bertemu dengan aksara idzhar syafawi yang lain. Ini seolah-olah lafadz أَصَابِعَهُمْ فِي آَذَانِهِمْ pada Surat Al-Baqarah ayat ke-19. Artikel Lainnya“Idzhar (Halqi)” Pengertian, Tingkatan, Tutorial Mengucapkan, dan Sifat Ghunnah

Selesai sudah pembahasan ihwal hukum Mim Mati Beserta polanya Lengkap. agar aturan Mim Mati (Mim Sukun) beserta teladannya yang ada dalam artikel ini mampu dengan mudah Anda pahami, terutama bagi pembaca yang sedang berguru Cara Membaca abjad Hijaiyah yang Benar. Trimakasih, 

0 Response to "Hukum Mim Mati Beserta misalnya Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel