-->

“Ilmu Qira’at” Pengertian, Dasar aturan, dan Sejarah [Lengkap]

“Ilmu Qira’at” Pengertian, Dasar aturan, dan Sejarahnya


HukumTajwid.Com- Qira’at atau dalam masyarakat dikenal dengan sebutan Qiro’at penting untuk diketahui bagi seseorang yang ingin mendalami tentang Al-Qur’an, oleh lantaran itulah pada pembahasan kali ini hukumTajwid.Com akan mengemukakan perihal pengertian ilmu qira’at, dasar hukum, dan sejarah lahirnya Ilmu Qira’at.
Baca Juga; “Ilmu Tajwid” Pokok Bahasaan, Tujuan, dan Dasar hukum

Pengertian Ilmu Qira’at


Qira’at ialah bentuk pengucapan kata atau kalimat al-qur’an yang di dalamnya termasuk perbedaan-perbedaan dialek yang bersumber pada Rasulullah SAW. Antara Tajwid dan Qira’at walaupun secara lahiriyah nampak berbeda , namun keduanya merupakan suatu rangkaian yang tidak mampu terpisahkan.

Pengertian Qira’at berdasarkan Bahasa dan Para andal


Pengertian Qira’at menurut bahasa adalah “bacaan” itilah ini berasal dari kata Qara’a yang berati “membaca”. Sedangkan pengertian qira’at berdasarkan para andal Al-Qur’an, khusunya bisdang ilmu qiraat yaitu, “suatu pengetahuan wacana tata Tutorial pengucapan kalimat atau ayat –ayat al-qur’an baik yang di sepakati ataupun yang terjadi perbedaan yang di sandarkan kepada seorang imam qiraat”.
Dari pengertian qira’at di atas mampu dikatakan sebetulnya tiap Qira’at yang di sandarkan pada seorang imam tetap mempunyai kaidah–kaidah tertentu bagaiman Cara pengucapan yang baik (Tajwid). Begitupula sebaliknya, tiap kaedah untuk menghanguskan pengucapan ayat Al-Qur’an tentu menurut qira’at atau bacaan yang di sandarkan pada seorang imam.

Dasar aturan Ilmu Qira’at


Ada banyak kejadian yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang dapat di jadikan landasan aturan wacana Qira'at. Salah satunya yaitu insiden yang di alami oleh teman Umar Bin Khathtab yang di ceritakan sendiri dan di sampaikan oleh para perowi hadist sebagai berikut :
“Imam Bukhari berkata) : Urwah bin Zubair menceritakan kepada ku bahwa Miswar Bin Mukhramah Bin Abdul Qariy telah bercerita kepada nya bahwa ia pernah mendengar umar berkata: pada suatu hari dimasa hidup rasulullah saw kami mendengar hisyam bin hakim.

Pengertian Tujuh huruf


Para ulama pendapat mengenai maksud tujuh abjad sebagaimana yang di sebutkan oleh hadist  tersebut diatas. Ada yang menyampaikan tujuh bahasa, ada yang mengatakan tujuh bentuk perbedaan dan sebagainya. Imam Suyuthiy menyampaikan perbedaan pendapat wacana maksud tujuan abjad ini tidak kurang mencapai 40 pendapat.
Untuk mengetahui lebih terperinci masing – masing pendapat itu dapat dilihat dalam ilmu Qiraat. Terlepas dari perbedaan pengertian tersebut yang jelas dengan adanya kelonggaran bacaan, semua suku dan pengecap bangsa arab dapat membaca al-qur’an dengan baik.

Sejarah Timbulnya Perbedaan Qiraat


Asal mula terjadinya perbedaan qiraat ialah lantaran bangsa arab dahulu mempunyai berbagai dialek bahasa ( lahjah) yang berbeda antara satu kabilah dengan kabilah lainnya. Al- Qura’an yang diturunkan allah kepada rasul-nya menjadi semakin sempurna kemukjiztannya lantaran ia dapat menampung aneka macam macam dialek tersebut, sehingga tiap kabilah mampu membaca, menghafal, dan memahami wahyu allah SWT.

Demikianlah pembahasan dan juga penjelasan mengenai “Ilmu Qira’at” Pengertian, Dasar aturan, dan Sejarah [Lengkap]. agar dengan adanya pembahasan ini mampu memberikan refrensi bagi segenap pembaca yang sedang mendalami "Ilmu Al-Qur'an". Trimakasih, baca juga tulisan lainnya;
  1. Hukum Lam Jalalah (اللة) dalam Ilmu Tajwid [Lengkap] 
  2. Pengertian Waqof menurut Bahasa dan Istilah Lengkap
  3. [4] Jenis-Jenis Waqaf dan klarifikasinya
  4. Pengertian Ilmu Tajwid berdasarkan Bahasa dan Istilah Lengkap

0 Response to "“Ilmu Qira’at” Pengertian, Dasar aturan, dan Sejarah [Lengkap]"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel