IBU PENJUAL kudapan manis
Seorang Presiden bertanya kepada ibu tua penjual kue, dalam
sebuah kunjungan ke suatu kawasan miskin.
"Sudah berapa usang jualan kudapan manis?" tanya Presiden,
"Sudah hampir 30 tahun," jawab ibu penjual kue.
"Terus anak ibu mana? Kenapa tidak ada yang
bantu?" tanya presiden lagi.
“Anak aku ada empat, yang pertama di kpk, kedua di Polda,
anak ketiga di kejaksaan, dan yang keempat di dewan perwakilan rakyat. Makara mereka sibuk sekali,
Pak," jawab sang ibu penjual kudapan manis itu.
Bapak Presiden kemudian menggeleng-gelengkan kepala lantaran kagum. lalu, berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau,
"Meskipun hanya jualan kudapan manis, ibu ini mampu menyebabkan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi. karena kalau mereka korupsi, niscaya kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal di rumah glamor," jelas Presiden.
Lalu sang presiden bertanya lagi kepada penjual kudapan manis tadi. "Apa jabatan anak di Polda, kpk, kejaksaan, dan dewan perwakilan rakyat?"
"Sama, Pak. Jualan kudapan manis juga," jawab penjual kudapan manis tadi , santai.
0 Response to "IBU PENJUAL kudapan manis"
Post a Comment