-->

Pengertian Idgham Bighunnah dan Bilaghunnah Serta misalnya Lengkap

Salah satu bahan menarik dalam pembahasan aturan nun mati dan tanwin yaitu pembahasan ihwal Idgham Bighunnah dan Bilaghunnah. Pasalnya, potongan ini adalah bagian yang kadang dibahas dalam satu form atau satu aturan saja. Satu hukum itu yaitu Idghom tanpa diembel-embeli ‘bighunnah’ atau ‘bilaghunnah’. Tapi, pada beberapa kitab perihal materi hukum tajwid lengkap, dua Idghom ini dibahas dalam aturan yang berbeda.

Idghom Bighunnah


Idghom secara pengertian yaitu menutup. Bighunnah artinya disertai ghunnah atau dengung. Sebaliknya, bilaghunnah yaitu tanpa memakai dengung. Sepintas, dari arti perkata ini sudah mampu dipahami apa maksud dari Idghom, Idghom Bighunnah, dan Idghom Bilaghunnah.

Secara pengertian, Idghom yaitu aturan atas 6 karakter yang terkumpul dalam lafadz يَرْمِلُوْنَ ketika bertemu dengan nun mati atau tanwin. Pengertian ini menjadi lebih terang dikala sudah masuk pada Idghom Bighunnah dan Idghom Bila Ghunnah. lantaran masing-masing yaitu aturan untuk 4 huruf dan 2 abjad yang lain.

Idghom bighunnah yaitu aturan yang terkhusus untuk karakter ي, ن, م, dan و ketika bertemu dengan nun mati atau tanwin. Tetapi, disyaratkan pertemuan karakter tersebut bukan dalam satu kata, melainkan dua kata berbeda. Ini artinya, karakter nun mati atau tanwin berada di tanggapan kata, sedang huruf ي, ن, م, dan و ada di awal kata yang lain.

Mengapa begitu? lantaran jikalau pertemuan tersebut berada dalam satu kata, maka aturan yang dijatuhkan yaitu idzhar mutlaq. Alasan mengapa harus dibaca Idzhar Mutlaq ini yaitu supaya tidak sama dengan huruf yang mempunyai dua karakter kembar. penjelasan lebih lanjut ihwal ini, lebih gamblang dipaparkan dalam kajian ilmu Tashrif yang merupakan potongan ilmu bahasa dalam Lughot Arab.

Nama idzhar mutlak sendiri ialah sebagai pembeda dengan idzhar lain. Secara, bacaan idzhar ini tidak masuk sama sekali dalam penjelasan Idzhar-Idzhar yang lain, baik itu Idzhar Halqi, Idzhar Syafawi, atau pun idzhar pada alif lam qomariyah. Sehingga, disebutlah idzhar sebagai pengecualian dari Idghoim Bighunnah ini dengan sebutan Idzhar Mutlak.

Contoh Idzhar Mutlak sanggup dilihat pada lafadz دُنْيَا. Terdapat karakter ya’ yang jatuh sesudah huruf nun mati di sana, namun bacaannya bukan Idghom Bighunnah, melainkan Idzhar Mutlak. Bagaian ini tentu saja membutuhkan ketelitian yang lebih supaya tidak keliru membaca.

Idghom Bilaghunnah


Selain pada Tutorial membaca, perbedaan antara Idgham Bighunnah dan Bilaghunnah juga dari segi karakter. bila Idghom Bighunnah mengkhususkan pada 4 huruf Idghom, maka Idghom Bilaghunnah mengkhususkan pada 2 karakter Idghom saja. karakter tersebut yaitu abjad ل dan karakter ر. Secara jelasnya, Idghom Bilaghunnah yaitu ketika karakter ل atau ر jatuh sesudah karakter nun mati atau tanwin.

Cara membaca Idghom Bighunnah dan Bilaghunnah


Baik Idghom Bighunnah ataupun bilaghunnah, keduanya dibaca dengan memasukkan bunyi nun mati ke dalam karakter sesudahnya. Atau, menggantikan bunyi nun mati dengan huruf sesudahnya. Sehingga, seolah karakter sesudahnya yaitu huruf yang menyandang tasydid atau huruf kembar.

Perbedaan antara Idghom bighunnah dan Idghom bilaghunnah terletak pada Tutorial bacanya. Idghom Bighunnah dibaca dengan dengung yang mempunyai panjang dua harokat, sedang Idghom Bilaghunnah dibaca tanpa dengung sama sekali.

Contoh Idghom Bighunnah dan Bilaghunnah


Pada ayat أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون dari Surat Al Baqarah, terdapat lafadz هُدًى yang menyandang fathatain dan berhadapan dengan karakter mim pada lafadz مِنْ. aturan bacaan ini disebut dengan Idghom Bighunnah. Tentu saja, Tutorial membacanya dengan memasukkan bunyi nun mati pada karakter mim. lalu memberinya suara ghunnah dengan panjang dengungan dua harokat.

Sekarang Anda perhatikan ayat itu lagi. Terdapat lafadz مِنْ yang berakhiran dengan nun mati. Sedang lafadz di depannya, yaitu lafadz رَبِّهِمْ mempunyai awalan karakter ر. Jadilah nun mati berhadapan dengan ر. aturan bacaan yang timbul ialah Idghom Bilaghunnah. Tutorial membacanya dengan memasukkan bunyi nun mati pada ر, tanpa mengeluarkan bunyi dengung seakan-akan yang dilakukan pada Idghom Bighunnah.

Contoh lain Idghom Bighunnah yaitu lafadz مَنْ يَقُولُ yang memuat karakter nun mati di tanggapan kata dan karakter ya’ di awal kata berbeda. pola untuk Idghom Bilaghunnah yang lain? Perhatikan وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ yang memuat nun mati, sedang di depannya yaitu huruf ل.

Demikianlah pembahasan ihwal Idgham Bighunnah dan Bilaghunnah yang supaya mampu membantu Anda lebih memahami aturan terkait nun mati dan tanwin ini. Selebihnya, selamat berguru kembali, lantaran masih banyak materi-materi Tajwid khususnya dalam "Idgham" yang perlu dipelajari lagi. Trimakasih, jangan lupa baca juga artikel lainnya;
  1. “Idghom Kabir” Pengertian dan pola
  2. “Idghom Mutamatsilain” Pengertian dan teladannya
  3. “Idghom Mutanajanisain” Pengertian dan polanya
  4. “Idghom Shogir” Pengertian dan acuan

0 Response to "Pengertian Idgham Bighunnah dan Bilaghunnah Serta misalnya Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel