Fungsi Hadist

Berikut ini klasifikasi dari Fungsi Hadist terhadap Al-Qur'an.Hadist merupakan sumber aturan islam kedua setelah Al-Qur'an . Hadist berfungsi sebagai penjelasan dan penegas ayat - ayat Al-Qur'an yang bersifat umum . Bahkan hadist juga memuat hukum yang tidak terdapat dalam Al-Qur'an . Berikut ini beberapa fungsi hadist :

Fungsi Hadist

Hadist berfungsi sebagai aturan kedua sesudah Al-Qur'an.

Dalam hal ini , hadist bisa disebut sumber aturan kedua setelah Al-Qur'an.Jadi kalau suatu perkara tidak ditemukan aturannya dalam Al-Qur'an , kita bisa merujuk pada hadist Nabi Muhammad saw. 

Pada dasarnya, Al-Qur'an memuat ketentuan hukum yang bersifat umum.Karena itu hadist dijadikan sebagai pemerinci terhadap Al-Qur'an . Terlebih pada ketentuan-ketentuan hukum yang bersifat amaliah (perbuatan) . 

Hadist berfungsi sebagai Penegas Al-Qur'an

Disamping itu , hadist juga berfungsi sebagai penegas dalam Al-Qur'an.Jadi fungsi hadist hanya memperkuat hukum yang telah ada .

Misalnya :

Al-Qur'an memutuskan bahwa awal puasa bulan pahala harus bertepatan dengan awal bulan bulan ampunan, seperti dalam surat Al-Baqarah (2) ayat 185.

Ayat di atas diperjelas dengan hadist Nabi Muhammad saw., 

"Berpuasalah kalian ketika melihat bulan dan berbukalah saat kalian melihat bulan ." (H.R.Bukhari)

Hadist berfungsi sebagai Pembuat hukum baru yang tidak ada dalam Al-Qur'an

Fungsi lain dari hadist yaitu sebagai pembuat hukum bagi ketentuan hukum yang tidak ada dalam Al-Qur'an . Artinya , hadist mampu menentukan hukun secara berdikari yang tidak ada isyaratnya di dalam Al-Qur'an . Biasanya hadist seakan-akan ini muncul dikala ada kasus aturan dikalangan para teman dan tidak ditemukan di dalam Al-Qur'an . lalu mereka menanyakan hukumnya pada Nabi Muhammad saw.

Dapat disimpulkan bahwa hadist juga berfungsi sebagai pengisi atas kekosongan hukum yang ada di dalam Al-Qur'an .

Kesimpulan :

1. Hadist berfungsi untuk memperkuat hukum - hukum yang tekandung di dalam Al-Qur'an
2. Hadist berfungsi sebgai pemerinci atau penjelas aturan - aturan dalam Al-Qur'an
3. Hadist berfungsi sebagai ketentuan aturan gres , kalau aturan tersebut belum diatur di dalam Al-Qur'an

Sumber : Kumaidi,Irham.2008.Ilmu Hadist untuk Pemula:Jakarta.Arta Rivera.

Share this post