Dampak Negatif kuliner Dan Harta Haram

Sebagian dari kita mungkin sudah paham mengenai efek negatif baik langsung maupun tidak pribadi dari kuliner haram dan harta yang haram.Namun banyak yang belum tau kalau Allah akan menolak doa orang yang didalam tubuhnya terdapat makanan haram dan selama 40 hari amalannya tidak akan diterima Allah swt.

Dampak makanan dan Harta Haram

 Ibnu Abbas berkata bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW,

"Ya Rasulullah, doakanlah kami agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah.

" Apa tanggapan Rasulullah SAW, 

"Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah kuliner yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jikalau ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." 

(HR At-Thabrani)

Berikut ini pengaruh dari makanan dan harta haram : 

5 efek pribadi

Tidak Diterima Amalan

Rasulullah saw bersabda, 

"Ketahuilah bahwa suapan haram bila masuk ke dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari." 

(HR At-Thabrani).

Tidak Terkabul Doa

Sa'ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasulullan saw, "Ya Rasulullah, doakan kami kepada Allah biar doa aku terkabul." Rasulullah menjawab, "Wahai Sa'ad, perbaikilan kulinermu, maka doamu akan terkabulkan." 

(HR At-Thabrani).

 Disebutkan juga dalam hadis lain bahwa Rasulullah saw bersabda,

 "Seorang lelaki melaksanakan perjalanan jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan menyampaikan, "Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!" Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu?" 

(HR Muslim).

Mengikis Keimanan Pelakunya

Rasulullah saw bersabda, 

"Tidaklah peminum khamr, saat ia meminum khamr termasuk seorang mukmin." 

(HR Bukhari Muslim).

Mencampakkan Pelakunya ke Neraka

Rasulullah saw bersabda, 

"Tidaklah tumbuh daging dari kuliner haram, kecuali neraka lebih utama untuknya."

 (HR At Tirmidzi).

Mengeraskan Hati

Imam Ahmad ra pernah ditanya, apa yang harus dilakukan supaya hati praktis mendapat kesabaran, maka ia menjawab, "Dengan memakan makanan halal." 

(Thabaqat Al Hanabilah : 1/219).

At Tustari, seorang mufassir juga mengatakan, 

"Barangsiapa ingin disingkapkan gejala orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan, kecuali yang halal dan mengamalkan sunnah," 

(Ar Risalah Al Mustarsyidin : hal 216).

4 dampak Tidak langsung

Haji dari Harta Haram Tertolak

Rasulullah saw bersabda, 

"Jika seorang keluar untuk melaksanakan haji dengan nafaqah haram, lalu ia mengendarai tunggangan dan mengatakan, "Labbaik, Allahumma labbaik!" Maka yang berada di langit menyeru, "Tidak labbaik dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu mendatangkan dosa dan tidak diterima." 

(HR At Thabrani)

Sedekahnya ditolak

Rasulullah saw bersabda, 

"Barangsiapa mengumpulkan harta haram, kemudian menyedekahkannya, maka tidak ada pahala, dan dosa untuknya." 

(HR Ibnu Huzaimah)

Shalatnya tidak diterima

Dalam kitab Sya'bul Imam disebutkan,

 " Barangsiapa yang membeli pakaian dengan harga sepuluh dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak akan mendapat shalatnya selama pakaian itu dikenakan."

 (HR Ahmad)

Silaturrahminya sia-sia

Rasulullah saw bersabda, 

"Barangsiapa menerima harta dari dosa, lalu ia dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) atau bederma, atau membelanjakan (infaq) di jalan Allah, maka Allah menghimpun seluruhnya itu, lalu ia melemparkannya ke dalam neraka. lalu Rasulullah saw bersabda, " Sebaik-baiknya agamamu adalah al-wara' (berhati-hati)."

 (HR debu Daud).

Sumber : www.akhirzaman.info

Share this post