Pengertian Saktah dan misalnya Lengkap
Pengertian Saktah dan contohnya Lengkap
HukumTajwid.Com- Saktah (السكتة) menjadi salah satu pemikiran penting dalam mempelajari Ilmu Tajwid. Hal ini lantaran saktah selalu berbicara pada pemberhentikan bacaan saat tentan membaca Al-Qur’an atau ayat-ayat tertentu. Oleh karena itulah pada pembahasan kali ini HukumTajwid.Com akan mengemukakan perihal pengertian saktah dan polanya. Berikut pembahasan tersebut;
Baca: Pengertian Ilmu Tajwid berdasarkan Bahasa dan Istilah
Baca: Pengertian Ilmu Tajwid berdasarkan Bahasa dan Istilah
Pengertian Saktah berdasarkan Bahasa dan Istilah
Menurut bahasa saktah mampu diartikan sebagai Al-Man’u (Menahan). Sedangkan pengertian saktah berdasarkan istilah yaitu menahan (suara pada) suatu kalimat tanpa bernafas dengan niat melanjutkan kembali bacaannya.
Pengertian Saktah berdasarkan Al-Qoulus Sadid (Hal 42) adalah berhenti sejenak kira-kira dua harokat tanpa bernafas. Dan apabila kedua pengertian saktah menurut bahasa dan istilah tersebut digabungkan maka dapat diambil kesimpulkan secara garis besarnya adalah sebagai berikut;
Pengertian Saktah
- Berhenti atau diam sambil menahan suara
- Lamanya kira-kira dua harokat
- Dianiatkan untuk melanjutkan kembali bacaan.
Pengertian Saktah menurut Para jago
Ismail Tekan (Dalam Tanwidul Qur’an Karim), saktah yaitu memutus nafas. Sedagkan Mas’ud Syafi’I pengertian saktah ialah dengan tidak melepas nafas.
Contoh Saktah dalam Surat Yasin
قَالُوا۟ يٰوَيْلَنَا مَنۢ بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
Faedah dalam teladan saktah di surat Yasin Ayat 52 ini tujuannya dilakukan untuk memisahkan perkataan orang kafir dengan perkataan orang mukmin. Perkataan orang kafir akhir pada lafadz من مرقد ناsedangkan pada lafadz هدا ماوعدالرحمن yaitu perkataan orang mukmin.
Apabila kedua kalimat tersebut lalu disambung tanpa diberikan saktah maka kesalahan tidak hanya terjadi dalam segi kalimat akan tetapi juga dalam segi makna, lantaran ما pada lafadz akan berubah menjadi yang berarti “Allah tidak menjanjikan hal-hal seolah-olah telah disebutkan sebelumnya.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Saktah dan acuannya Lengkap. supaya dengan adanya pembahasan pada kali ini mampu menyampaikan refrensi sekaligus memberikan pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mencari ilmu-ilmu tajwid. Trimakasih, baca juga artikel lainnya;
Ismail Tekan (Dalam Tanwidul Qur’an Karim), saktah yaitu memutus nafas. Sedagkan Mas’ud Syafi’I pengertian saktah ialah dengan tidak melepas nafas.
Contoh Saktah dalam Surat Yasin
قَالُوا۟ يٰوَيْلَنَا مَنۢ بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
Faedah dalam teladan saktah di surat Yasin Ayat 52 ini tujuannya dilakukan untuk memisahkan perkataan orang kafir dengan perkataan orang mukmin. Perkataan orang kafir akhir pada lafadz من مرقد ناsedangkan pada lafadz هدا ماوعدالرحمن yaitu perkataan orang mukmin.
Apabila kedua kalimat tersebut lalu disambung tanpa diberikan saktah maka kesalahan tidak hanya terjadi dalam segi kalimat akan tetapi juga dalam segi makna, lantaran ما pada lafadz akan berubah menjadi yang berarti “Allah tidak menjanjikan hal-hal seolah-olah telah disebutkan sebelumnya.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Saktah dan acuannya Lengkap. supaya dengan adanya pembahasan pada kali ini mampu menyampaikan refrensi sekaligus memberikan pengetahuan bagi setiap pembaca yang sedang mencari ilmu-ilmu tajwid. Trimakasih, baca juga artikel lainnya;
0 Response to "Pengertian Saktah dan misalnya Lengkap"
Post a Comment