Bacaan Doa Sholawat Fil Awwalin Yang Memuliakan Hambanya Yang Tak Tertandingi

Semoga Allah yang Maha Mulia menyelamatkan kita dari tipu muslihat kehormatan semu duniawi dan melimpahkan kemuliaan hakiki kepada kita. Kehormatan atau kemuliaan hakiki adalah kemuliaan yang bahu-membahu. Bukan kemuliaan yang semu dan sementara.

Sesungguhnya kemulian seorang hamba terletak pada ketaatannya menjalankan ibadah kepada Allah Ta'ala, Kekuatan seorang Muslim, terletak pada rasa tawakkalnya kepada Allah Ta'ala, Rasa berkecukupannya, terletak pada keistiqamahannya berdoa memohon semua hajatnya kepada Allah Ta'ala. Kaprikornus kita sebagai seorang muslim harus selalu mengucapkan sholawat nabi dalam doa dan wirid.

Berikut Doa Sholawat Fil Awwalin yang memuliakan hambanya yang tak tertandingi

أللهم صلِ على سيدنا محمدٍ وعلى آلِ سيدنا محمد في الأولين والآخرين وفي الملأ الأعلى إلى يوم الدين

Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad fil awwalin wal akhirin wa fil Mala-il A'la ila yaumiddin.

Artinya: Ya Allah, berikan rahmat yang diiringi ta'zhim kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan keluarga beliau sebanyak shalawat yang diucapkan makhluq yang kau ciptakan kelompok awwalin (yang terdahulu) dan akhirin (terkemudian) dan sebanyak makhluq yang ada di langit sampai hari qiyamat."

Berikut hadist mengambarkan perihal Sholawat Fil Awwalin, yang diriwayatkan oleh debul Faraj dalam bukunya Al-Muthrib. kisah Abul Hasan Al-Bakri, abu 'Umarah bin Zaid Al-Madini dan Muhammad bin Ishaq Al-Mathlabi meriwayatkan, Suatu hari dikala Rasulullah saw berada di masjid, tiba-tiba seorang lelaki bercadar datang menemui beliau. Lelaki itu membuka cadar yang menutupi wajahnya dan berkata dengan fasih, "Salam sejahtera untukmu duhai manusia yang memiliki kemuliaan yang menjulang tinggi dan tak tertandingi". 

Nabi kemudian mendudukkan lelaki tersebut diantara ia dan debu Bakar radhiyallahu 'anhu. bubuk Bakar memandangi lelaki tersebut lalu berkata kepada Rasulullah saw, "Duhai Rasulullah, mengapa engkau meletakkannya di antara saya dan engkau sedangkan saya mengetahui bahwa di muka bumi ini tidak ada seseorang yang engkau cintai melebihi diriku?.

Rasulullah saw kemudian bersabda, "Duhai debu Bakar, Jibril memberitahuku bahwa lelaki ini suka bershalawat kepadaku dengan sebuah shalawat yang belum pernah dibaca oleh siapapun sebelumnya".

Sayyidina debu Bakarpun lantas berkata, "Duhai Rasulullah ajarkanlah kepadaku shalawat yang ia baca biar saya mampu bershalawat kepadamu dengannya".

Rasulullah saw lalu menyebutkan Shalawat Fil awwalîn. bubuk Bakar lalu bertanya, "Duhai Rasulullah, apakah tanggapan yang akan diperoleh seseorang yang membaca shalawat ini?". Rasulullah saw menjawab, "Duhai debu Bakar, engkau telah menanyakan sesuatu yang saya tidak sanggup menghitungnya. Seandainya lautan menjadi tinta, pepohonan menjadi pena dan para malaikat menjadi juru tulis. Maka lautan akan kering, pepohonan akan habis sedangkan para malaikat belum final mencatat pahala shalawat ini".

Demikian bacaan doa sholawatn fil awwalin, semoga bermanfaat bagi kita semua. wassalam.

Share this post