Bacaan Hauqalah (Fiqih)
Yang dimaksud bacaan hauqalah yaitu bacaan
Laa haula walaa quwwatra illa billaahil ‘aliyyil azhiim
Artinya : “Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecualli atas derma Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung”
Makna dari kalimat tersebut adalah tidak ada daya dalam menjauhi maksiat kepada Allah dan tidak ada kekuatan dalam menjalankan ibadah kepada Allah kecuali keduanya atas sumbangan dan kehendak Allah semata. Menurut sebagian pendapat ulama, merasa tidak berdaya dan tidak punya kekuatan yaitu ciri dari sifat nrimo.
Nabi Ibrahim a.s menyebut kalimat hauqalah dengan sebutan ghiraasil jannah atau taman surga, oleh kesannya, dia menganjurkan untuk memperbanyak kalimat tersebut.
Bahkan Abu Dunya membuktikan bahwa siapaun orang yang membiasakan membaca kalimat hauqalah setiap hari minimal 100 kali, maka dia akan terhindar dari kefakiran. Ada juga yang menganjurkan untuk selalu membacanya sedikitnya 300 kali, saat terjadi kesedihan di kalangan umat Islam, insya Allah kedukaan tersebut akan segera diganti dengan kebahagiaan.
????? ??? ??? ??? ????? ????? ??????
Laa haula walaa quwwatra illa billaahil ‘aliyyil azhiim
Artinya : “Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecualli atas derma Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung”
Makna dari kalimat tersebut adalah tidak ada daya dalam menjauhi maksiat kepada Allah dan tidak ada kekuatan dalam menjalankan ibadah kepada Allah kecuali keduanya atas sumbangan dan kehendak Allah semata. Menurut sebagian pendapat ulama, merasa tidak berdaya dan tidak punya kekuatan yaitu ciri dari sifat nrimo.
Nabi Ibrahim a.s menyebut kalimat hauqalah dengan sebutan ghiraasil jannah atau taman surga, oleh kesannya, dia menganjurkan untuk memperbanyak kalimat tersebut.
Bahkan Abu Dunya membuktikan bahwa siapaun orang yang membiasakan membaca kalimat hauqalah setiap hari minimal 100 kali, maka dia akan terhindar dari kefakiran. Ada juga yang menganjurkan untuk selalu membacanya sedikitnya 300 kali, saat terjadi kesedihan di kalangan umat Islam, insya Allah kedukaan tersebut akan segera diganti dengan kebahagiaan.
0 Response to "Bacaan Hauqalah (Fiqih)"
Post a Comment