Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Secara, pengertian Ilmu Tajwid adalah potongan dari Ijtihad ulama. Makara memang ilmu ini tidak ada pada zaman Nabi meski secara embrio memang ada. Tentu butuh sedikit penjelasan untuk menjawab pertanyaan bagaimana aturan mempelajari Ilmu Tajwid? Dan artikel berikut mencoba menjawab pertanyaan itu.
Tajwid secara bahasa berarti indah, anggun, dan hal-hal yang semakna dengan itu. Pengertian Tajwid dalam beling mata Ilmu Qiraat ialah, mengucapkan huruf hijayah (Arab) sesuai dengan makhraj serta sifat yang dimiliki masing-masing aksara tersebut. Maka, makhraj dan sifat ini adalah pecahan inti munculnya aturan-hukum yang ada pada ilmu Tajwid.
Jika begitu, lantas bagaimana pengertian Ilmu Tajwid sendiri? Ilmu tajwid bisa diartikan sebagai ilmu ihwal Cara mengucapkan atau membaca teks Arab sesuai dengan hukum yang sudah ditetapkan. hukum di sini termasuk dengan bagaimana makhraj, dan sifat khusus yang dimiliki aksara. Tentu saja tujuannya biar bacaan menjadi baik, sesuai dengan arti Tajwid secara bahasa. Baca juga; Cara Membaca Al-Quran dengan Tajwid, Wajibkah?
Sesuai dengan sejarah Ilmu Tajwid, ilmu ini dibuat untuk menjaga bacaan Al-Quran supaya tetap sesuai dengan apa yang sudah diajarkan Nabi Muhammad. semenjak usaha Nabi Muhammad dilanjutkan oleh teman dan membentuk pemerintahan Kholifah, banyak orang yang kesulitan membaca Al-Quran dengan mushaf yang dituliskan pertama kali.
Kesulitan Tutorial baca inilah yang menyebabkan kekhawatiran tertentu. Ditakutkan, jika al-Quran dibiarkan tanpa aturan bacaan, akan terjadi banyak kesalahan Cara baca. Lebih-lebih, Al-Quran dibaca bukan hanya oleh penduduk Arab, tetapi juga orang-orang di luar wilayah itu, termasuk Eropa. Tentu saja, perbedaan dialek dan bahasa menciptakan celah besar kekeliruan membaca Al-Quran.
Dari fungsi Ilmu Tajwid yang seakan-akan inilah, aturan mempelajari Ilmu Tajwid pun menjadi bahasan yang menarik untuk diperbincangkan. Lebih-lebih lantaran ilmu agama semacam ilmu tajwid ini, cenderung kurang mendapat minat untuk dipelajari.
Hukum Mempelajari Tajwid
Penetapan aturan mempelajari Ilmu Tajwid tentu bukan semata-mata lantaran ego kelompok supaya orang-orang yang mempelajarinya semakin banyak. Penetapan aturan sesuatu terhadap sesuatu yaitu karena faktor pentingnya ilmu tersebut. Juga fungsi yang dimiliki oleh ilmu tersebut. Tidak terkecuali Ilmu Tajwid.
Memang, ilmu tajwid yaitu kepingan dari ilmu yang diciptakan. Hadits dan perintah Nabi Muhammad yang menunjuk eksklusif bahwa Ilmu Tajwid harus dipelajari juga tidak ada. Namun mengingat fungsi dan landasan dasar mengapa Ilmu Tajwid dibentuk, sudah lumrah jikalau kemudian mempelajarinya yaitu fardlu.
Dalam satu kelompok atau masyarakat tertentu, mempelajari ilmu ini yaitu fardlu kifayah. Satu orang mempelajarinya, gugur sudah kewajiban satu kelompok masyarakat tersebut untuk mempelajarinya. Hanya saja, kalau Anda berniat membaca Al-Quran, maka aturan mempelajari Ilmu Tajwid ini menjadi wajib ‘ain.
Atas alasan apa? Atas alasan, bila Anda tidak mempelajari Tajwid ditakutkan bacaan Anda jauh dari baik. Atau mungkin, bacaan Anda jauh dari Tutorial membaca yang sudah diriwayatkan dari rawi ke rawi. Ingat baik-baik aturan mempelajari Ilmu Tajwid ini untuk motivasi. Dan akibatnya, mari mempelajari Ilmu Tajwid, lalu baca Al-Quran dengan sebaik-baik bacaan. Terima kasih dan salam.
0 Response to "Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid"
Post a Comment